Palangka Raya — Media sosial kembali diramaikan dengan sebuah cerita unik tentang nama seseorang yang tak biasa. Seorang remaja asal Kalimantan Tengah mendadak viral setelah kisah namanya yang hanya terdiri dari satu huruf, yaitu ‘C’, tersebar luas di berbagai platform. Netizen pun dibuat heboh sekaligus penasaran, apa sebenarnya makna di balik nama yang begitu singkat namun penuh tanda tanya itu?
Remaja laki-laki berusia 17 tahun yang bersekolah di salah satu SMA di Kabupaten Kapuas ini mendadak menjadi buah bibir setelah foto kartu identitasnya beredar di dunia maya. Dalam kolom nama pada dokumen resmi tersebut, hanya tertera satu huruf kapital: C. Tak ada tambahan nama depan, tengah, atau belakang. Fenomena ini sontak memicu beragam komentar dari warganet yang menganggap hal ini sebagai salah satu nama terpendek dan paling unik yang pernah mereka lihat.
Beberapa warganet menuliskan komentar kocak seperti, “Kalau ditanya nama lengkap di formulir gimana ya? C aja?” hingga “Nama singkat, hemat kertas undangan.” Namun di balik keunikannya, ternyata nama ini menyimpan cerita tersendiri yang menyentuh hati.
Menurut sang ayah, pemberian nama C bukanlah tanpa alasan. Sang ayah mengaku terinspirasi dari huruf ketiga alfabet yang ia yakini melambangkan “choice” atau “pilihan”. Ia berharap anaknya kelak bisa menjadi seseorang yang selalu bisa memilih jalan hidupnya sendiri dengan baik dan bijaksana. “C itu singkatan dari ‘choice’, biar dia selalu ingat hidup penuh pilihan dan dia harus bertanggung jawab atas pilihannya,” ujar sang ayah saat diwawancara media lokal.
Sementara sang remaja sendiri mengaku sudah terbiasa dengan nama uniknya sejak kecil. Meski sempat merasa aneh saat pertama kali sekolah dasar, kini ia justru bangga karena namanya mudah diingat dan membuatnya jadi dikenal banyak orang. “Awalnya teman-teman suka ngeledek, sekarang malah mereka yang iri,” ujarnya sambil tersenyum.
Fenomena nama satu huruf ini pun mengingatkan publik bahwa di beberapa daerah Indonesia memang banyak nama-nama unik yang melenceng dari kebiasaan umum. Kasus serupa pernah terjadi di beberapa wilayah, seperti seseorang yang bernama ‘X’ atau ‘Y’, bahkan ada juga yang hanya menggunakan tanda titik (‘.’) sebagai nama resmi.
Cerita remaja ‘C’ ini pun diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk tidak lagi menganggap aneh perbedaan, bahkan dalam hal sekecil nama sekalipun. Kini, namanya bukan hanya unik, tetapi juga menyimpan pesan mendalam tentang arti sebuah pilihan hidup.