Atlet PON Nangis! Gubernur Riau Pilih Beri Rp 20 Juta ke Bocah Viral Aura Farming

12 Jul 2025 | Penulis: pacman.news

Atlet PON Nangis! Gubernur Riau Pilih Beri Rp 20 Juta ke Bocah Viral Aura Farming

Pekanbaru — Suasana hangat penyerahan penghargaan di Provinsi Riau mendadak berubah jadi perbincangan hangat publik. Di tengah deretan atlet-atlet PON yang selama ini mengharumkan nama daerah dengan perjuangan dan keringat di arena olahraga nasional, Gubernur Riau justru memilih menyerahkan uang tunai sebesar Rp 20 juta kepada seorang bocah peserta Pacu Jalur yang viral di media sosial karena aksi uniknya disebut-sebut memancarkan “aura farming”.

Bocah yang menjadi pusat perhatian publik itu memang menjadi bintang dunia maya setelah aksinya mendayung di lomba tradisional Pacu Jalur diabadikan warganet dan menyebar luas di platform TikTok hingga Instagram. Aksinya yang lugu namun penuh semangat disebut warganet sebagai "aura farming" — istilah gaul untuk menggambarkan pesona sederhana yang mencuri perhatian.

Di hadapan media, Gubernur menyerahkan amplop berisi uang tunai sambil tersenyum bangga. Namun, di sudut ruangan, sejumlah atlet PON Riau tampak hanya bisa menunduk kecewa. Salah satu atlet angkat besi yang enggan disebut namanya bahkan tak kuasa menyembunyikan rasa sakit hatinya.
"Kami ini sudah bertahun-tahun latihan, berkorban, bahkan membawa medali untuk Riau di tingkat nasional, tapi kami seolah tak dianggap. Tiba-tiba anak yang cuma viral di TikTok dapat penghargaan Rp 20 juta? Jujur kami sakit hati," ujarnya lirih.

Ungkapan itu kemudian menyulut reaksi beragam dari publik, terutama di media sosial. Tagar #AtletPONSakitHati sempat bertengger di trending topik regional, dengan ribuan komentar yang mempertanyakan prioritas pemerintah daerah dalam memberi apresiasi. Sebagian menyayangkan sikap pemimpin daerah yang terkesan lebih menghargai popularitas viral daripada prestasi nyata, sementara sebagian lain membela langkah Gubernur sebagai bentuk kepedulian terhadap kearifan lokal dan pelestarian budaya tradisional.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemprov Riau belum memberikan klarifikasi resmi mengenai besarnya apresiasi yang diberikan kepada bocah viral dan minimnya perhatian pada para atlet PON.


Komentar