MEDAN – Suasana mendadak heboh saat tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi sebuah rumah mewah milik Topan Ginting di kawasan elite Medan. Aksi dramatis terjadi ketika tim KPK terpaksa membuka paksa rumah tersebut hanya dengan bermodalkan obeng, setelah menemukan pagar terkunci rapat dan digembok dari dalam!
Warga sekitar dibuat geger dengan kedatangan sejumlah petugas berseragam dan berpakaian preman yang langsung mengelilingi rumah besar berdesain modern itu. Ketika tidak ada respon dari dalam, tim KPK pun mengambil langkah tegas. Dengan hati-hati namun sigap, seorang petugas mulai mengutak-atik pagar menggunakan obeng hingga berhasil membukanya secara paksa.
“Pagar digembok, kami harus masuk sesuai prosedur,” ujar salah satu petugas di lokasi, sembari menunjukkan surat tugas resmi dari KPK.
Setelah berhasil masuk, petugas langsung menyisir setiap sudut rumah yang diduga menyimpan barang-barang penting terkait kasus korupsi yang tengah dibidik lembaga antirasuah tersebut. Belum diketahui secara pasti barang atau dokumen apa saja yang diamankan, namun sumber internal menyebutkan rumah itu menjadi titik kunci dalam penyelidikan besar.
Warga yang menyaksikan aksi tersebut hanya bisa terdiam dan merekam momen langka itu lewat ponsel. Beberapa bahkan menyebut Topan Ginting dikenal sebagai sosok yang tertutup dan jarang terlihat keluar rumah.
Apakah ini awal terbongkarnya skandal besar? KPK belum memberi keterangan resmi lebih lanjut. Publik pun dibuat penasaran: Ada apa sebenarnya di dalam rumah mewah itu?