PACMANNEWS.COM - Kepindahan Kevin De Bruyne ke Napoli tidak hanya mengguncang bursa transfer, tetapi juga mulai memberikan dampak signifikan. Gelandang legendaris asal Belgia itu kini seolah mengambil peran baru di luar lapangan.
Setelah resmi menjadi bagian dari skuad asuhan Antonio Conte, De Bruyne tidak tinggal diam. Ia dilaporkan langsung bergerak aktif untuk membantu pelatih barunya dalam membangun tim yang lebih kuat.
De Bruyne disebut telah memberikan sebuah rekomendasi khusus kepada Conte mengenai siapa pemain yang layak direkrut selanjutnya. Menariknya, nama yang ia sodorkan adalah mantan rekan setimnya sendiri di Manchester City.
Manuver dari De Bruyne ini bisa menjadi sebuah pukulan telak bagi rencana Manchester United. Lantas, siapa pemain yang ia rekomendasikan dan bagaimana aksinya ini bisa merusak pasar transfer Setan Merah?
Ambisi Besar Napoli dan Daftar Belanja Conte
Kedatangan Kevin De Bruyne menjadi sinyal kuat dari ambisi besar Napoli di musim ini. Sang juara bertahan Serie A itu bertekad untuk mempertahankan gelar mereka dan bersaing di Liga Champions.
Untuk mewujudkan ambisi tersebut, Antonio Conte masih ingin mendatangkan beberapa pemain bintang lainnya. Sejumlah nama dari Premier League pun masuk ke dalam daftar belanja mereka.
Tiga nama yang santer dikabarkan menjadi target utama adalah Jack Grealish dari Manchester City, serta duo Manchester United, Jadon Sancho dan Alejandro Garnacho. Ketiganya dinilai mampu menambah daya gedor lini serang Partenopei.
Namun, Napoli dilaporkan hanya akan merekrut satu dari ketiga pemain tersebut. Hal ini menciptakan sebuah persaingan ketat untuk bisa mendapatkan satu tempat di skuad Conte.
'Bisikan' Maut Kevin De Bruyne
Di tengah persaingan ketiga nama tersebut, Kevin De Bruyne muncul sebagai sosok yang bisa menjadi penentu. Ia dikabarkan telah memberikan 'bisikan' khusus kepada Antonio Conte.
Menurut laporan dari The Sun, Conte secara aktif meminta pendapat De Bruyne mengenai kualitas Jack Grealish. Gelandang berusia 33 tahun itu pun memberikan rekomendasi yang sangat positif untuk mantan rekan setimnya.
De Bruyne disebut melakukan segala cara untuk bisa meyakinkan Conte. Ia berharap bisa kembali bermain bersama Grealish di Naples pada musim depan.
Langkahnya ini tentu menjadi kabar buruk bagi Jadon Sancho dan Alejandro Garnacho. Padahal, keduanya dilaporkan sangat ingin pindah ke Napoli setelah tidak lagi masuk dalam rencana pelatih MU, Ruben Amorim.
Situasi Sulit Jack Grealish di Man City
Peluang Napoli untuk mendapatkan Jack Grealish memang cukup terbuka. Pasalnya, pemain berusia 29 tahun itu baru saja melewati musim 2024/2025 yang membuatnya frustrasi di Manchester City.
Ia kesulitan mendapatkan menit bermain yang cukup di bawah asuhan Pep Guardiola. Puncaknya adalah saat namanya tidak diikutsertakan dalam skuad untuk ajang Piala Dunia Antarklub.
Grealish pun sadar bahwa ia perlu mencari klub baru untuk bisa membangkitkan kembali kariernya. Pindah klub menjadi penting untuk menjaga peluangnya masuk ke skuad timnas Inggris asuhan Thomas Tuchel untuk Piala Dunia mendatang.
Saat ini, Tottenham sebenarnya menjadi klub yang paling difavoritkan untuk merekrutnya. Namun, bujukan dari De Bruyne bisa saja mengubah arah tujuan Grealish selanjutnya.
Restu 'Setengah Hati' dari Pep Guardiola
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, pun telah angkat bicara mengenai masa depan Grealish. Ia mengonfirmasi bahwa keputusan bagi Grealish untuk tidak ikut ke Piala Dunia Antarklub adalah hasil dari diskusi bersama.
Pep tidak ragu untuk melontarkan pujian kepada sang pemain. Namun, ia juga mengakui bahwa Grealish memang butuh kembali merasakan atmosfer pertandingan secara reguler.
"Jack adalah pemain yang luar biasa. Satu-satunya alasan mengapa dia tidak bermain musim lalu tentu saja adalah keputusan saya," ujar Guardiola.
"Kami memutuskan bahwa dia harus bermain. Klub bersikap jujur, dia pun bersikap jujur," lanjutnya.
"Tanpanya, akan lebih sulit di tahun saat kami meraih treble. Faktanya adalah dalam dua musim terakhir dia tidak banyak bermain. Dia harus kembali bermain dan merasakan kupu-kupu di perutnya bahwa dia bisa bermain setiap tiga hari dan menunjukkan kembali kualitas yang dimilikinya," jelas Pep.
Meskipun begitu, Pep tidak memberikan kepastian apakah Grealish akan hengkang atau tidak.
"Sekarang kami memutuskan untuk tidak membawanya ke sini dan apa yang akan terjadi pada akhirnya saya tidak tahu. Jika kami tidak menemukan , dia adalah pemain Man City dan dia akan kembali," pungkasnya.