PT PepsiCo Indonesia Food and Beverages (PepsiCo Indonesia) resmi memperkuat kehadirannya di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan membangun pabrik pertamanya di Cikarang, Jawa Barat.
Chief Executive Officer (CEO) PepsiCo Indonesia, Asif Mobin mengatakan bahwa fasilitas tersebut akan menjadi pusat produksi merek camilan ikonik perusahaannya yang kini diproduksi secara lokal dengan bahan baku dari petani dari Indonesia.
“Indonesia memainkan peran penting dalam rencana pertumbuhan kami. Fasilitas baru ini mendekatkan kami pada konsumen lokal sekaligus mendukung agenda nasional dalam penguatan industri domestik dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Asif, dilansir Jumat (20/6).
Pabrik ini tidak hanya memproduksi makanan ringan, tetapi juga akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi lokal. PepsiCo menggunakan bahan baku lokal seperti jagung, minyak, dan bumbu, serta aktif mendukung pengembangan pertanian kentang industri dan jagung di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Melalui kerja sama dengan kelompok petani dan mitra lokal, tim agronomis perusahaan tersebut memberikan pelatihan teknis dan pendampingan langsung di lapangan untuk memperkuat praktik pertanian berkelanjutan.
“Kami ingin menciptakan sistem pertanian yang efisien, berbasis iklim, serta mendukung kesejahteraan petani melalui akses pada teknologi dan praktik terbaik,” jelas Asif.
Selain fokus pada penguatan ekonomi lokal, pabrik ini juga dibangun dengan komitmen kuat terhadap keberlanjutan lingkungan. Fasilitas ini menggunakan energi listrik terbarukan, mengelola air secara berkelanjutan, dan mengimplementasikan sistem pengumpulan serta daur ulang kemasan pasca konsumsi.
PepsiCo Indonesia juga bersiap mengadopsi sumber energi terbarukan lainnya seperti bioenergi guna mendukung target operasional hijau. Ia menegaskan komitmennya untuk tumbuh bersama Indonesia: memperkuat industri pangan lokal, memberdayakan petani, dan menjalankan bisnis yang ramah lingkungan.