YERUSALEM, PACMANNEWS.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendapat telepon dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump pasca tiga situs nuklir Iran diserang. Apa yang mereka bahas?
Melalui unggahan video di X, Netanyahu bercerita dirinya baru saja ditelepon Donald Trump. Percakapan itu dinilai Netanyahu sangatlah mengharukan.
"Presiden Trump menelpon saya. Itu adalah percakapan yang sangat hangat dan mengharukan," ujar Netanyahu, dikutip dari X, Minggu (22/6/2025).
Dalam percakapan itu Netanyahu mengatakan, Donald Trump memberikan selamat kepada Israel, baik itu militer maupun rakyat Israel.
"Dia (Trump) memberi selamat kepada saya, dia memberi selamat kepada militer dan rakyat Israel. Saya mengucapkan selamat kepadanya, para pilot AS, dan rakyat Amerika," ujar Netanyahu.
Netanyahu meyakini bahwa AS adalah sahabat terbaik Israel. "Atas nama seluruh orang Yahudi, saya mengucapkan terima kasih kepada Trump dari lubuk hati saya," katanya.
Menurut Netanyahu, hal itu karena janji dia kepada rakyat Israel terkabul. Ya, sebelumnya Netanyahu berjanji bahwa akan menghancurkan fasilitas nuklir Iran dengan satu atau berbagai cara.
Dan ternyata, janji itu terkabul berkat bantuan AS. Karenanya, Netanyahu amat berterima kasih atas nama rakyat Israel kepada Donald Trump.
Tiga fasilitas nuklir Iran yang diserang AS adalah Fordow, Natanz, dan Isfahan.