Ramai-ramai Pakai AI Ubah Foto Jadi ala Ghibli: Seniman Mengamuk, Keamanan Digital di Ujung Tanduk

22 Jun 2025 | Penulis: rinareportase

Ramai-ramai Pakai AI Ubah Foto Jadi ala Ghibli: Seniman Mengamuk, Keamanan Digital di Ujung Tanduk

PACMANNEWS.COM

Selama beberapa bulan terakhir, banyak pengguna media sosial terkesima dengan tren baru yang memungkinkan mereka mengubah foto biasa menjadi gambar animasi menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Teknologi seperti ChatGPT telah mempermudah proses ini, memungkinkan siapa saja untuk mendapatkan hasil yang menyerupai karya ikonik Studio Ghibli dengan cepat dan tanpa keahlian teknis.

Tren ini sempat viral saat momen Lebaran; banyak orang ingin memperlihatkan foto kebersamaan dalam kemasan yang lebih menarik dan menggemaskan.

Di samping minat yang tinggi untuk menjajal tren ini, respons keras datang dari komunitas seni dan pihak-pihak yang mengkhawatirkan soal privasi dari penggunaan AI. Meski proses dan hasilnya terasa menyenangkan, terdapat berbagai masalah yang tidak bisa diabaikan dari penggunaan AI untuk mengubah foto menjadi bentuk animasi.

Risiko keamanan data dan privasi
Di tengah keseruan tren ini, terdapat risiko keamanan data yang perlu diperhatikan. Mengunggah foto pribadi untuk diubah menjadi animasi dapat mengekspos data sensitif yang berpotensi disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Menurut Kaspersky, yang merupakan perusahaan keamanan siber ternama, bahkan foto potret biasa pun memiliki risiko tinggi karena mengandung informasi pribadi yang dapat dipakai untuk menyamar di media sosial.

Dampak terhadap seniman dan animator
Dampak paling signifikan dari tren ini dirasakan oleh individu di sektor kreatif, khususnya para seniman dan animator. Kemunculan teknologi AI yang dengan mudahnya meniru gaya animasi dipandang sebagai ancaman terhadap pekerjaan mereka. Proses kreativitas yang telah dikerjakan selama bertahun-tahun kini dapat direplikasi oleh AI dalam hitungan detik, sehingga mengurangi nilai seni yang dihasilkan secara manual—setidaknya di mata para awam.

Hayao Miyazaki, animator legendaris di balik film-film Studio Ghibli, pernah menyatakan pandangannya terkait AI dalam dunia animasi yang merupakan sebuah "penghinaan", yang secara garis besar menggambarkan kepedihan para profesional di bidang ini.

 


Komentar