PACMANNEWS.COM - Rumor kepindahan Rasmus Hojlund mulai memanas jelang bursa transfer musim panas 2025. Penyerang asal Denmark tersebut dikabarkan masuk dalam radar Inter Milan, namun proses menuju kesepakatan dipastikan tidak akan mudah.
Menurut laporan dari Corriere dello Sport, Inter kini tengah mempertimbangkan Hojlund sebagai salah satu opsi untuk memperkuat lini depan mereka. Namun, Manchester United langsung memberi respons tegas dengan menetapkan sejumlah syarat yang tidak mudah dipenuhi.
Klub asal Inggris itu menolak mentah-mentah skema peminjaman, baik yang disertai opsi pembelian maupun kewajiban beli. Jika Inter benar-benar berminat, maka mereka harus mengajukan penawaran dalam bentuk transfer permanen.
Selain itu, Manchester United juga sudah menetapkan harga jual sang pemain sebesar €45 juta. Nominal ini sebenarnya lebih rendah dibanding saat mereka memboyong Hojlund dari Atalanta pada musim panas 2023.
Saat itu, Setan Merah menggelontorkan hampir €80 juta, termasuk berbagai bonus, demi mengamankan jasa striker muda tersebut.
Inter Milan Masih Berburu Penyerang
Kini, masa depan Hojlund di Manchester United menjadi tanda tanya. Performa sang pemain sepanjang musim 2024/2025 dianggap belum memuaskan. Dari 32 laga Premier League yang dijalaninya, ia hanya mencetak empat gol, jauh di bawah ekspektasi awal.
Pergantian pelatih dari Erik ten Hag ke Ruben Amorim pun belum mampu memulihkan ketajamannya. MU sendiri tengah aktif mencari tambahan amunisi di lini depan, yang turut memunculkan spekulasi terkait kemungkinan hengkangnya Hojlund dari Old Trafford.
Sementara itu, Inter Milan juga sedang melakukan perombakan di sektor penyerangan. Klub asal kota Milan tersebut hampir pasti akan mendatangkan Ange-Yoan Bonny dari Parma, namun kebutuhan akan satu penyerang tambahan masih belum terpenuhi.
Kepergian Marko Arnautovic dan Joaquin Correa membuat stok penyerang Nerazzurri semakin menipis.
Bukan Target Utama
Meski demikian, Hojlund bukanlah prioritas utama dalam daftar belanja Inter. Ia hanya menjadi opsi cadangan apabila negosiasi dengan target utama mereka menemui jalan buntu.
Namun, jika Nerazzurri memutuskan untuk bergerak, maka mereka harus menyiapkan proposal konkrit senilai €45 juta, tanpa skema peminjaman dalam bentuk apa pun.
Situasi ini tentu menjadi pertimbangan serius bagi manajemen Inter Milan. Mereka harus menentukan apakah layak mengeluarkan dana sebesar itu untuk pemain yang belum menunjukkan ketajamannya di Premier League, atau mencari alternatif lain yang lebih masuk akal dari sisi finansial.