PACMANNEWS.COM - Nama besar Bellingham kembali menggema bersama Borussia Dortmund, namun kali ini datang dari sang adik, Jobe Bellingham. Pemain berusia 19 tahun itu baru saja menjalani momen yang tak akan pernah ia lupakan.
Mengemban ekspektasi besar setelah transfernya senilai 27 juta pounds dari Sunderland, Jobe langsung diberi kepercayaan sebagai starter. Namun, debutnya sebagai pemain inti di ajang Piala Dunia Antarklub tidak berjalan dengan mudah.
Timnya, Borussia Dortmund, sempat dibuat kerepotan dan bahkan tertinggal lebih dulu dari juara Afrika Selatan, Mamelodi Sundowns. Di tengah laga yang berjalan sulit, sang bintang muda justru mampu menjawab kepercayaan tersebut.
Jobe Bellingham berhasil menandai debut starternya dengan sebuah gol perdana yang krusial. Lantas, bagaimana drama tujuh gol dalam laga tersebut berjalan dan apa rahasia di balik gol spesial sang pemain?
Debut Starter di Laga Penuh Drama
Jobe Bellingham langsung menghadapi ujian berat dalam laga perdananya sebagai starter untuk Borussia Dortmund. Timnya dikejutkan oleh gol cepat Mamelodi Sundowns yang dicetak oleh Lucas Ribeiro Costa pada menit ke-11.
Beruntung bagi Dortmund, mereka mendapatkan hadiah dari kiper lawan enam menit berselang. Felix Nmecha dengan mudah menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan kesalahan fatal dari Ronwen Williams.
Meski begitu, Mamelodi Sundowns terus memberikan perlawanan sengit dan merepotkan pertahanan Dortmund. Namun, sebuah kesalahan lagi dari sang lawan berhasil dimanfaatkan oleh Serhou Guirassy untuk membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Laga ini pun berakhir dengan kemenangan dramatis 4-3 untuk Dortmund. Kemenangan perdana ini sekaligus membawa mereka memuncaki klasemen sementara Grup F dengan koleksi empat poin.
Gol Perdana Sang Bintang Muda
Momen yang ditunggu-tunggu oleh Jobe Bellingham akhirnya tiba sesaat sebelum babak pertama usai. Ia berhasil mencatatkan namanya di papan skor untuk pertama kalinya dengan seragam Borussia Dortmund.
Gol tersebut berawal dari momentum yang berhasil direbut oleh para pemain Dortmund. Serangan yang dibangun dari sisi sayap oleh Julian Brandt menjadi awal dari terciptanya gol ketiga bagi wakil Jerman tersebut.
Menerima umpan silang, Jobe dengan tenang mengontrol bola menggunakan dadanya di tengah kotak penalti. Tanpa ragu, ia langsung melepaskan tembakan yang sedikit berbelok arah sebelum memperdaya kiper lawan.
Gol ini tidak hanya menjadi gol debut yang manis, tetapi juga sangat krusial. Gol tersebut membawa Dortmund unggul 3-1 dan memberikan bantalan keunggulan yang sangat penting.
Buah dari Latihan Keras
Seusai pertandingan, Jobe Bellingham tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Ia mengaku sangat bangga bisa mencetak gol perdananya untuk klub sebesar Borussia Dortmund.
Meskipun begitu, ia tetap rendah hati dan merasa masih banyak hal yang perlu ia tingkatkan. Baginya, kemenangan tim tetap menjadi prioritas utama di atas pencapaian pribadi.
Menariknya, Jobe mengungkapkan bahwa gol yang ia cetak bukanlah sebuah kebetulan semata. Gol tersebut merupakan buah dari latihan keras yang telah ia lakukan berulang kali sejak masih kecil.
"Itu adalah bonus yang sangat bagus. Saya senang kami menang tetapi masih banyak hal yang perlu saya tingkatkan secara pribadi dan juga bagi tim. Saya sangat senang dengan gol itu," ujar Bellingham kepada Dazn.
"Saya berlatih gerakan itu berkali-kali, bukan penyelesaian akhir yang persis sama, tetapi tiba terlambat di tepi kotak penalti sebagai seorang gelandang adalah sesuatu yang harus Anda kuasai dengan sangat baik," jelasnya.
"Jika Anda bisa mencetak gol, jika Anda bisa menyumbangkan gol semacam itu dalam jumlah tertentu per musim, maka Anda melakukannya dengan sangat baik. Saya sangat senang karena itu adalah sesuatu yang saya latih sejak kecil dan di Sunderland berkali-kali, selama latihan, setelah latihan. Jadi ya, saya sangat bangga akan hal itu," pungkasnya.