PACMANNEWS.COM.
Kondisi feses dapat menjadi acuan untuk memastikan kondisi kesehatan kita. Apakah tubuh kita sedang cukup sehat atau sebaliknya. Warna dan bentuk feses bisa mengindikasikan penyakit tertentu atau tidak. Dalam wartikel ini, sudah terangkum sekian ciri feses sehat yang perlu kamu ketahui untuk memastikan kesehatanmu.
Ciri-ciri feses sehat
Warna feses yang normal
Feses sehat umumnya memiliki warna yang bervariasi dari kecokelatan hingga cokelat tua. Warna ini disebabkan oleh adanya pigmen bilirubin yang dihasilkan dari proses pencernaan. Pigmen ini berasal dari pemecahan sel darah merah yang dilakukan oleh hati. Tidak hanya warna, keseimbangan warna juga menjadi indikasi kesehatan seseorang. Ketika warna feses normal, ini menunjukan bahwa sistem pencernaan berfungsi dengan baik.
Bentuk dan tekstur yang ideal
Tekstur feses yang sehat biasanya lembut dan berbentuk seperti sosis yang halus. Bentuk ini memudahkan saat buang air besar tanpa ada rasa sakit atau kesulitan. Menurut skala Bristol, feses yang ideal adalah tipe 3 atau tipe 4, yang menunjukkan bahwa sistem pencernaan dalam kondisi baik. Apabila tekstur feses berbentuk potongan-potongan keras atau terlalu lembek, ini bisa menjadi tanda adanya gangguan.
Aroma yang khas
Aroma feses juga menjadi petunjuk kesehatan tubuh. Feses sehat memiliki bau yang khas, yang dihasilkan oleh gas yang terbentuk selama proses pencernaan oleh bakteri. Bau yang tajam dan tidak sedap adalah hal yang normal, tetapi jika bau menjadi sangat menyengat dan berbeda dari biasanya, bisa jadi adalah tanda adanya masalah di sistem pencernaan.
Kondisi tubuh dilihat dari warna feses
Feses hitam
Feses berwarna hitam bisa menandakan adanya perdarahan dari saluran pencernaan bagian atas, seperti lambung atau kerongkongan. Proses oksidasi darah selama perjalanan melalui sistem pencernaan menyebabkan perubahan warna ini. Meski demikian, warna hitam juga bisa terjadi akibat konsumsi suplemen zat besi atau makanan tertentu. Jika mengalami ini tanpa alasan yang jelas, penting untuk segera berkonsultasi.
Warna merah terang
Warna feses yang merah terang sering kali menunjukkan adanya perdarahan di bagian bawah saluran pencernaan, seperti usus besar atau rektum, yang bisa berasal dari kondisi seperti wasir. Jika seseorang menemukan feses berwarna merah tanpa alasan yang jelas, penting untuk mencari bantuan medis segera untuk mengevaluasi penyebabnya.
Kuning dan putih
Feses yang berwarna kuning atau pucat bisa menunjukkan masalah di sistem empedu atau liver. Warna kuning berminyak bisa berarti adanya kelebihan lemak dalam feses, sering kali sebagai akibat dari malabsorpsi yang berkaitan dengan berbagai kondisi medis. Jika perubahan warna ini berlangsung lama, perlu mencari perhatian medis untuk diagnosis lebih lanjut.
Bentuk feses
Skala Bristol untuk feses
Skala Bristol adalah alat yang digunakan untuk mengklasifikasikan feses berdasar bentuk dan teksturnya. Pada skala ini terdapat tujuh tipe feses, yang masing-masing memberikan petunjuk tentang kesehatan pencernaan. Masing-masing tipe, dari keras hingga cair, memberikan gambaran tentang pola makan dan kemungkinan adanya gangguan kesehatan.
Karakteristik tipe feses
Tipe 1: Bulat dan keras, menandakan sembelit.
Tipe 2: Sosis tetapi menggumpal, masih bisa menunjukkan sembelit.
Tipe 3: Seperti sosis dengan retakan, dianggap normal.
Tipe 4: Sosis yang lembut dan halus, juga normal.
Tipe 5: Gumpalan lunak, menunjukkan kurangnya serat.
Tipe 6: Lembek dan tidak teratur, bisa menjadi tanda diare ringan.
Tipe 7: Cair sepenuhnya, menandakan diare berat.
Perbedaan bentuk feses dapat menunjukkan banyak hal tentang kesehatan individu. Tipe feses yang lebih lembut dan teratur akan menunjukkan asupan gizi seimbang, sedangkan feses yang keras atau cair bisa menunjukkan adanya masalah dengan asupan makanan atau kesehatan pencernaan.