PACMANNEWS.COM - Nama Thom Haye kini telah menjadi idola baru bagi para pendukung Timnas Indonesia. Peran vitalnya sebagai jenderal lapangan tengah berhasil memikat hati banyak orang.
Namun, di tengah statusnya sebagai bintang Skuad Garuda, sang pemain justru berada dalam situasi yang tidak menentu. Ia kini resmi berstatus tanpa klub setelah kontraknya tidak diperpanjang.
Pasalnya, ia telah memastikan diri untuk berpisah dengan klub Eredivisie, Almere City. Hal ini sontak memicu berbagai spekulasi mengenai pelabuhan barunya musim depan.
Salah satu rumor yang paling santer beredar adalah kemungkinannya untuk merumput di Liga 1. Lantas, bagaimana sang gelandang menanggapi situasi dan spekulasi yang mengelilinginya?
Status Tanpa Klub dan Rumor Liga 1
Thom Haye secara resmi telah mengakhiri masa baktinya bersama klub asal Belanda, Almere City. Ia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya setelah bermain selama satu musim di sana.
Selama berseragam Almere City, Haye mencatatkan 29 penampilan dengan kontribusi dua gol. Sayangnya, ia tidak mampu berbuat banyak untuk menyelamatkan timnya dari jurang degradasi ke kasta kedua.
Situasi inilah yang membuatnya kini menjadi properti panas di bursa transfer. Banyak pihak yang mulai mengait-ngaitkannya dengan beberapa klub, termasuk dari kompetisi Liga 1 Indonesia.
Meskipun rumor tersebut berembus kencang, sang pemain menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada kesepakatan apa pun. Ia mengaku masih dalam tahap mempertimbangkan pilihan terbaik untuk kelanjutan kariernya.
Jawaban Jujur Sang Gelandang
Menanggapi rasa penasaran publik, Thom Haye memberikan jawaban yang sangat jujur dan terbuka. Ia sadar bahwa banyak penggemar yang mungkin akan sedikit kecewa dengan jawabannya saat ini.
Gelandang berusia 29 tahun itu mengaku bahwa ia memang belum bisa memberikan kepastian. Ia belum memutuskan ke mana akan berlabuh musim depan.
"Mungkin sebagian orang akan menemukan jawaban ini agak mengecewakan," ujar Thom Haye dilansir dari kanal Youtube, The Haye Way.
"Tetapi saya masih belum bisa menjelaskan ke klub mana saya akan bergabung," sambungnya.
Di sisi lain, Haye juga sangat memahami dinamika bursa transfer. Ia sadar bahwa waktu terus berjalan, sementara banyak tim sudah memulai persiapan pramusim mereka.
Oleh karena itu, ia harus segera mengambil keputusan agar bisa cepat beradaptasi.
"Ini sedikit membingungkan bagi orang yang tidak benar-benar mengenalnya," kata Haye.
"Tetapi jika Anda berstatus bebas agen, ya sekarang sudah pertengahan Juni dan Anda akan berpikir banyak hal di dunia seperti ini. Seperti jika musim selesai, banyak tim sudah sibuk dan ingin bersiap-siap sebelum musim dimulai dengan membentuk tim," lanjutnya.
Tetap Tenang di Tengah Ketidakpastian
Meskipun berada dalam posisi yang tidak pasti dan dikejar waktu, Thom Haye mengaku tetap tenang. Baginya, ini bukanlah situasi baru yang ia hadapi dalam perjalanan karier profesionalnya.
Pengalamannya membuatnya bisa menyikapi kondisi ini dengan lebih bijak. Ia lebih memilih untuk mengamati perkembangan pasar transfer yang cukup dinamis saat ini.
Ia tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. Ada banyak pertimbangan yang harus ia pikirkan secara matang, terutama soal menit bermain.
Bagi sang pemain, mendapatkan kesempatan bermain secara reguler adalah prioritas utamanya.
"Saya telah merasakannya berulang kali dalam karier saya dan juga pada pemain lain," terangnya.
"Saya sudah cukup tenang dan kita akan melihat bagaimana perkembangan di pasar, jadi Anda bisa melihat ada lebih banyak pergerakan," pungkasnya.