Perusahaan Dubai Investasi USD 2,3 Miliar untuk Bangun Pusat Data di Cikarang

21 Jun 2025 | Penulis: adrianajurnal

Perusahaan Dubai Investasi USD 2,3 Miliar untuk Bangun Pusat Data di Cikarang

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan, perusahaan asal Dubai bernama Edgnex akan berinvestasi senilai US$ 2,3 miliar atau sekitar Rp 37 triliun. Investasi ini diperuntukkan untuk membangun pusat data berskala jumbo di Indonesia. 

Menteri Komdigi Meutya Viada Hafid mengatakan, investasi ini menjadi bagian penting dari upaya percepatan transformasi digital nasional. Data center adalah bagian dari tulang punggung transformasi digital Indonesia. "Kehadiran Edgnex kami pandang sebagai sinyal positif atas meningkatnya kepercayaan investor global terhadap ekosistem digital di Tanah Air," ujar Meutya dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Juni 2025.

Secara spesifik, investasi Edgnex akan digunakan untuk membangun infrastruktur pusat data modern di atas lahan seluas 12 hektare di kawasan industri Cikarang, Jawa Barat. Fase awal proyek ditargetkan rampung pada 2026 dan akan terus berkembang hingga 2028.

Menurut Komdigi, kapasitas pusat data nasional pada awal masa kerja pemerintahan ini masih berada di angka 180 megawatt (MW), dan kini telah meningkat menjadi 290 MW. Berdasarkan data lahan siap bangun yang telah dipantau kementerian, kapasitas nasional diproyeksikan melonjak menjadi 900 MW pada akhir 2025. "Peningkatan kapasitas yang cepat menandakan bahwa Indonesia tengah mengejar posisi strategis di kawasan, ini harus terus dipercepat," kata Meutya.

Dia menyebut pemerintah akan terus membuka peluang investasi baru seluas-luasnya, mengingat proyeksi kebutuhan pusat data Indonesia yang diperkirakan mencapai 1,5 hingga 2 gigawatt (GW) dalam dua tahun ke depan. Jika target ini tercapai, Indonesia disebut berpotensi besar menjadi pusat data digital utama di kawasan Asia Tenggara.

"Kami berharap tingkat kepercayaan investor baik dari dalam maupun luar negeri terus meningkat untuk mendukung ekosistem infrastruktur digital nasional yang tangguh dan inklusif," kata dia.

Menurut politikus Golkar itu, setiap investasi harus membawa dampak sosial, tak sekadar penanaman modal. Komdigi mendorong agar investasi seperti Edgnex tidak hanya besar dalam skala, namun juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat. "Termasuk mendukung digitalisasi UMKM dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di sektor pangan, perikanan, dan kesehatan," katanya.

Sebelumnya, Meutya juga telah meresmikan pusat data berbasis AI yang diklaim tercanggih di Asia Tenggara, tepatnya di kawasan Cibitung, Jawa Barat. Menurut dia, pusat data yang dibangun oleh perusahaan lokal yakni PT DCI Indonesia ini menandakan bahwa pelaku domestik juga memiliki kapasitas tinggi dan perlu terus didukung. "Komdigi membuka diri untuk dialog dan kerja sama yang memperkuat kepentingan nasional dalam membangun infrastruktur digital yang inklusif dan berkelanjutan," tutur dia.


Komentar