JAKARTA – Bintang voli putri Indonesia, Yolla Yuliana, resmi menutup babak panjang kariernya bersama Tim Nasional Voli Putri Indonesia setelah 17 tahun pengabdian. Meski mengakhiri perjalanan di level internasional, Yolla memastikan tetap bersinar di panggung domestik melalui kompetisi Proliga dan Livoli.
Keputusan ini diumumkan setelah ia mengajukan surat pengunduran diri kepada Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) pada Selasa, 17 Juni 2025.
Panggung Terakhir di AVC Nations Cup 2025
Yolla menutup karier timnasnya dengan manis di AVC Nations Cup 2025 di Hanoi, Vietnam, pekan lalu. Berperan sebagai kapten tim, ia mengantarkan Indonesia finis di peringkat kelima dari 11 peserta. Meski tak mencapai target empat besar yang dicanangkan PBVSI, capaian ini menunjukkan peningkatan dibandingkan peringkat ketujuh pada edisi 2024.
“Saya mundur karena ingin memberi kesempatan kepada pemain muda. Kemarin di AVC Nations Cup saya lihat Filipina sudah banyak menurunkan pemain muda. Saya harap pemain muda kita juga tidak kalah,” ujar Yolla dalam keterangannya, seperti dikutip pada Rabu, 18 Juni.
Dedikasi Panjang Sejak 2008
Perjalanan Yolla bersama timnas dimulai pada 2008, saat ia masih duduk di bangku SMP. Debutnya terjadi di ajang Youth Girls Asia di Manila, Filipina, di mana Indonesia finis keenam. Sejak itu, Yolla menjadi andalan di berbagai turnamen, termasuk SEA Games, dengan puncak prestasi meraih medali perak di SEA Games 2017 Kuala Lumpur.