Jakarta - Institute of Management Development (IMD) kembali meluncurkan laporan tahunan World Competitiveness Ranking (WCR) 2025. Laporan ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai posisi daya saing 69 negara di dunia berdasarkan berbagai indikator ekonomi, pemerintahan, infrastruktur, serta dinamika dunia usaha.
Berdasarkan pemeringkatan tahun ini, terdapat sejumlah pergeseran posisi dalam daftar lima besar negara dengan daya saing terbaik di tingkat global. Swiss berhasil menduduki peringkat pertama dalam daftar tersebut atau naik satu posisi dari tahun sebelumnya. Negara ini dinilai memiliki stabilitas makroekonomi yang kuat, sistem pendidikan yang unggul, serta ekosistem inovasi yang mendukung pertumbuhan sektor swasta. Kenaikan peringkat Swiss menunjukkan konsistensi dalam menjaga efisiensi pemerintahan dan pengelolaan ekonomi jangka panjang.
Di posisi runner up ada Singapura. Peringkat Negeri Merlion ini menurun satu peringkat dari tahun sebelumnya. Negara ini tetap menunjukkan kinerja tinggi dalam sejumlah aspek utama daya saing, seperti kualitas birokrasi, pengembangan infrastruktur digital, dan efektivitas kebijakan fiskal. Penurunan ini lebih disebabkan oleh meningkatnya kinerja beberapa negara lain dibandingkan dengan penurunan performa Singapura secara keseluruhan.
Hong Kong menempati posisi ketiga setelah mengalami lonjakan dua peringkat dari tahun sebelumnya. Perbaikan posisi ini sebagian besar didukung oleh pemulihan ekonomi yang konsisten serta peningkatan efisiensi dalam sektor perdagangan dan keuangan.
Sementara itu, Denmark, yang sebelumnya berada di posisi ketiga, turun satu peringkat ke posisi keempat. Penurunan ini terjadi meskipun negara tersebut tetap mempertahankan standar tinggi dalam hal tata kelola pemerintahan dan inovasi teknologi.
Posisi kelima dalam peringkat tahun ini ditempati oleh Uni Emirat Arab (UEA), yang naik dua peringkat dari tahun lalu. Peningkatan ini mencerminkan hasil dari upaya sistematis pemerintah UEA dalam mendorong diversifikasi ekonomi, meningkatkan investasi digital, dan mengembangkan ekosistem usaha yang kompetitif di kawasan Timur Tengah.
Secara keseluruhan, lima negara dengan daya saing tertinggi di dunia versi World Competitiveness Ranking 2025 adalah:
1. Swiss (naik 1 peringkat)
2. Singapura (turun 1 peringkat)
3. Hong Kong (naik 2 peringkat)
4. Denmark (turun 1 peringkat)
5. Uni Emirat Arab (UEA) (naik 2 peringkat)
Pemeringkatan WCR disusun menggunakan pendekatan metodologis yang menggabungkan 262 indikator. Dari jumlah tersebut, 170 indikator merupakan data keras yang dikumpulkan dari berbagai sumber statistik nasional dan internasional, sedangkan 92 sisanya merupakan hasil survei persepsi terhadap lebih dari 6.000 eksekutif dari berbagai negara. Indikator-indikator tersebut dikategorikan ke dalam empat kelompok besar: kinerja ekonomi, efisiensi pemerintahan, efisiensi dunia usaha, dan infrastruktur.