JAKARTA, PACMANNEWS.COM – Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri, memberi komentar berkelas tentang wacana akan diduetkan dengan pemain pratama. Rencana ini muncul jika pemulihan rekannya, Daniel Marthin, memakan waktu lama.
Keputusan ini diambil untuk memastikan performa Fikri tetap terjaga dalam kompetisi. Fikri kini tengah berada dalam masa proteksi peringkat selama tiga bulan, hingga 16 Agustus 2025, setelah Daniel menderita cedera lutut.
Selama periode ini, Fikri ditugaskan untuk tetap tampil di beberapa turnamen agar rankingnya tidak turun drastis.
Untuk saat ini, Fikri telah dipasangkan sementara dengan Fajar Alfian. Duet baru ini akan tampil di dua turnamen besar, yaitu Japan Open dan China Open 2025, mewakili Indonesia dalam kancah global.
Namun, jika setelah Agustus Daniel belum pulih, PBSI menyiapkan rencana cadangan: memasangkan Fikri dengan pemain pratama agar ia tetap bisa bertanding. Fikri menyatakan hal tersebut bukan masalah bagi dirinya.
“Belum tahu (soal dipasangkan dengan pemain pratama), yang pasti maksimalkan pertandingan (kalau) sudah dikasih kesempatan,” ucap Fikri saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jumat (20/6/2025).
Di sisi lain, keputusan ini memunculkan dilema tersendiri. Fikri merasa tidak nyaman jika harus membubarkan pasangan pemain junior yang selama ini telah terbentuk.
“Cuma bingung juga mau partner dengan siapa kan? Kasihan takut menggangu pasangan sebelumnya kalau sama yang kecil junior. Kalau sama yang sektor lain mereka punya target masing-masing juga. Jadi belum tahu,” tambahnya.
Meski begitu, Fikri menegaskan ia tidak keberatan dipasangkan dengan pemain pratama, karena yang utama baginya adalah tetap bertanding dan menjaga performa.
“Ya enggak masalah untuk saya (kalau dipasangkan sama pemain pratama) daripada saya nganggur juga kan,” jelas jebolan SGS PLN tersebut.
Ia melanjutkan dengan tampil dalam kompetisi, meski bersama partner sementara, ia tetap bisa merasakan atmosfer pertandingan, berfokus pada hasil, dan tentunya membuka peluang meraih prestasi.
“Lebih baik ikut pertandingan, cari suasananya tapi dengan tujuan dan fokus juga. Siapa tahu bisa juara sambil ya bawa yang kecil juga,” tutupnya.