Bandung - Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara, meletus pada Kamis pagi, 19 Juni 2025. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, mencatat letusan itu terjadi tepatnya pukul 11.49 waktu setempat, atau 09.49 WIB. Kolom abu vulkaniknya teramati sekitar 1,4 kilometer di atas puncak.
"Kolom abu teramati putih dengan intensitas sedang ke arah barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," kata Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, Kamis pagi.
Letusan itu disebutkan adalah yang ketiga kalinya sepanjang hari ini. Sebelumnya, Gunung Dukono erupsi pukul 06.41 dan 09.32 WIT. Masing-masing memuntahkan abu vulkanik mencapai tinggi 1,5 dan 1,3 kilometer di atas puncak.
Gunung Dukono kini berada pada status Waspada atau Level II. Wafid mengimbau warga sekitar ataupun pendaki tidak beraktivitas dan mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius empat kilometer.
Wafid mengatakan area terdampak abu vulkanik letusan Gunung Dukono tak tetap karena letusan terjadi secara periodik dan sebarannya mengikuti arah dan kecepatan angin. Tetap saja, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dianjurkan menggunakan penutup mulut atau masker untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.