PACMANNEWS.COM - Bayern Munchen mulai berburu pemain baru untuk menggantikan Leroy Sane yang telah resmi hengkang. Eks pemain mereka, Markus Babbel, memberi peringatan keras soal target anyar mereka: Rafael Leao dari AC Milan.
Kepergian Sane ke Galatasaray terjadi pada musim panas 2025 ini setelah kontraknya di Bayern tak diperpanjang. Kini, tim asuhan Vincent Kompany harus mencari sosok pengganti yang sama berkualitasnya.
Bayern tentu tak bisa berlama-lama membiarkan sektor sayapnya melemah menjelang musim baru. Oleh karena itu, langkah cepat dilakukan demi menggaet winger top berkelas Eropa.
Rafael Leao dari AC Milan disebut menjadi prioritas utama Bayern di bursa transfer musim panas ini. Pemain asal Portugal itu dianggap cocok mengisi kekosongan yang ditinggalkan Sane.
Bayern Butuh Pemain Dinamis dan Menyerang
Bayern Munchen disebut serius mempertimbangkan nama Rafael Leao untuk memperkuat sektor ofensif musim depan. Ini menjadi alternatif setelah mereka gagal membujuk Florian Wirtz yang lebih memilih pindah ke Liverpool.
Max Eberl selaku direktur olahraga bahkan dikabarkan telah menghubungi Leao secara langsung melalui sambungan telepon. Pertemuan tertutup pun konon terjadi antara pihak Bayern dan agen Leao di kota Munich akhir Mei lalu.
Pemain 25 tahun itu dinilai punya kemampuan menyerang dan kecepatan seperti Sane. Gaya bermainnya yang agresif dan eksplosif diyakini cocok dengan filosofi permainan Bayern.
Tak hanya sekadar pengganti, Leao diyakini bisa menjadi motor serangan baru Die Roten. Apalagi ia sudah berpengalaman tampil di level kompetisi tertinggi bersama AC Milan.
Peringatan Babbel Soal Leao
Meski rumor transfer Leao ke Bayern kian menguat, Markus Babbel memilih bersikap skeptis. Ia menyoroti sisi negatif dari gaya bermain Leao yang disebutnya terlalu mirip dengan Sane dalam hal inkonsistensi.
Menurut Babbel, Bayern membutuhkan pemain yang tampil stabil sepanjang musim, bukan hanya bersinar sesekali. Ia khawatir Leao takkan mampu memberikan kontribusi maksimal secara berkelanjutan.
"Saya berharap Bayern Munich tidak merekrut Rafael Leao, karena ia adalah Leroy Sane 2.0," ujarnya dalam wawancaranya bersama Sport Wetten Ohne Verifizierung, via Goal.
"Anda tidak pernah melihatnya bermain bagus dalam dua pertandingan berturut-turut. Itulah mengapa saya selalu terkejut ketika namanya muncul di jendela transfer dan ia dikaitkan dengan kepindahan ke Bayern,” seru Babbel.
Fleksibilitasnya Bisa Jadi Nilai Plus untuk Bayern
Tak semua legenda Jerman sepemikiran dengan Babbel soal transfer Rafael Leao. Lothar Matthaus justru menyambut positif jika Bayern berhasil memboyong pemain AC Milan itu.
Matthaus melihat Leao sebagai pemain yang punya kelebihan dalam fleksibilitas posisi. Menurutnya, Leao bisa memberi opsi taktik tambahan bagi pelatih baru Bayern, Vincent Kompany.
"Leao dapat bermain di sayap dan di pos penyerang tengah. Setiap artis punya kekhasannya sendiri, dan ia adalah pemain yang membawa dinamisme,” tulis Matthaus dalam kolomnya untuk Sky Sports.