WNI di Iran Mulai Dievakuasi lewat Jalur Darat, Kemlu: Mohon Doanya

20 Jun 2025 | Penulis: devamedia

WNI di Iran Mulai Dievakuasi lewat Jalur Darat, Kemlu: Mohon Doanya

JAKARTA, PACMANNEWS.COM - Warga negara Indonesia (WNI) mulai dievakuasi dari Iran melalui jalur darat, Jumat (20/6/2025). Evakuasi dilakukan buntut eskalasi konflik antara Iran dan Israel. 

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri (Kemlu), terdapat 386 WNI yang berada di Iran. Para WNI terlebih dulu menginap di safe house Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran.

"Proses evakuasi saat ini sedang berjalan via jalan darat," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha dalam keterangannya, Jumat (20/6/2025).

Dia mengatakan proses evakuasi hanya bisa menggunakan jalur darat. Mengingat, jalur udara Iran ditutup dan tidak memungkinkan dilintasi pesawat.

Judha meminta doa untuk kelancaran proses evakuasi WNI di Iran. 

"Mohon doanya agar lancar dan aman," ujar Judha.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengumumkan peningkatan status siaga di KBRI Teheran dari siaga 2 menjadi siaga 1. Dia menegaskan, situasi keamanan semakin memburuk dan serangan yang terjadi tidak hanya menyasar target militer, tetapi juga mulai mengancam infrastruktur dan warga sipil.

“Serangan Israel semakin meningkat dan yang disasar juga lagi bukan target-target militer tapi juga target sipil. Maka saya memutuskan untuk meningkatkan level siaga di Kedutaan Iran, Teheran, dari level siaga II menjadi level siaga I,” ujar Sugiono dalam keterangan video yang diterima, Kamis (19/6/2025).

Dia menambahkan, sejak dua hari lalu, Kemlu telah menginstruksikan KBRI di Teheran untuk melakukan penilaian situasi dan menyusun rencana evakuasi terhadap seluruh WNI di Iran.

“Dimana sejak dua hari yang lalu, saya sudah menyampaikan jajaran Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Teheran untuk melakukan assessment terhadap rencana dan kemungkinan evakuasi WNI,” katanya.

Dalam upaya evakuasi tersebut, Sugiono juga telah melakukan komunikasi intensif dengan negara-negara tetangga Iran guna mempermudah proses keluar masuk wilayah jika evakuasi harus dilakukan secara mendesak.


Komentar