WhatsApp Meluncurkan Iklan di Fitur Status, Susul Facebook dan Instagram

20 Jun 2025 | Penulis: melania.id

WhatsApp Meluncurkan Iklan di Fitur Status, Susul Facebook dan Instagram

Meta kini mulai menampilkan iklan di fitur Status WhatsApp. Fitur ini sebelumnya dikenal sebagai tempat untuk berbagi foto, video, dan teks yang menghilang setelah 24 jam.

Iklan yang muncul disusun dalam format yang mirip dengan iklan di Instagram, memberikan cara baru bagi bisnis untuk mempromosikan produk dan layanan mereka kepada pengguna WhatsApp. Ini menjadi langkah strategis bagi WhatsApp untuk memungkinkan bisnis menjangkau pelanggan mereka dengan lebih efektif dan langsung.

 

Tujuan dari iklan ini adalah untuk membantu bisnis dalam meningkatkan visibilitas dan menarik perhatian pengguna yang mungkin tertarik dengan produk mereka. Dengan menyisipkan iklan di antara pembaruan status, WhatsApp berharap dapat memberikan pengalaman yang menyatu antara penggunaan pribadi dan interaksi bisnis.

Dampak terhadap pengguna WhatsApp
Meskipun diperkenalkan sebagai 'iklan', Meta menegaskan bahwa pembaruan tersebut tidak akan mengganggu pengalaman pengguna saat menggunakan fitur pesan pribadi. Iklan hanya akan muncul di tab Pembaruan, sehingga pengguna yang menggunakan aplikasi untuk komunikasi pribadi tidak akan merasa terganggu.

Salah satu keuntungan dari pengenalan iklan ini adalah pengguna akan memiliki kesempatan untuk menemukan bisnis baru yang mungkin sesuai dengan minat mereka. Ini memberikan nilai tambah bagi pengguna, yang dapat dengan mudah memulai percakapan dengan bisnis yang mereka temui melalui iklan tersebut.

 

Reaksi pengguna terhadap iklan di Status WhatsApp
Meski diklaim akan memberikan sejumlah keuntungan, sejumlah pengguna merasa terganggu dengan pengenalan iklan ini. Beberapa pengguna merasa kekhawatiran terhadap privasi mereka dan mempertimbangkan untuk berpindah ke aplikasi lain yang lebih mementingkan keamanan dan tidak memasukkan iklan.

Banyak pengguna yang melihat perubahan ini sebagai langkah besar yang mengubah karakter WhatsApp, yang selama ini dikenal sebagai aplikasi pesan tanpa iklan. Banyak pengguna di media sosial mengekspresikan ketidakpuasan mereka, bahkan menyebutkan potensi untuk berpindah ke aplikasi pesaing, seperti Signal, yang menekankan pada privasi dan pengalaman bebas iklan.

 

 


Komentar