Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut crypto lebih kuat untuk bertahan saat pasar jatuh. Ini membuatnya ambisius untuk merangkul crypto sebelum China mengalahkannya menjadi pemimpin aset digital.
Orang nomor satu di Negara Paman Sam itu mencatat crypto terlalu penting untuk diabaikan, menunjuk pada skala adopsi yang semakin bertambah.
“Crypto sangat terkenal dan sangat seksi. Jika kamu melihat market, saat market sedang turun, crypto masih sangat kuat dibandingkan aspek pasar lainnya,” ujar Trump pada wawancara NBC.
Terbukti, volatilitas terealisasi Bitcoin selama 10 sesi perdagangan usai pengumuman tarif, Rabu (02/04) adalah 43,86, lebih kecil dari angka 47,29 untuk S&P 500 dan 51,26 untuk Indeks Nasdaq 100.
Ini berarti meskipun pasar crypto telah mengalami peningkatan volatilitas jangka pendek, para trader masih tetap bullish dalam jangka panjang.
“Bitcoin telah menguat terhadap indeks ekuitas sejak pengumuman tarif 2 April, sebuah pengamatan yang sangat tidak biasa mengingat penurunan risiko yang sangat besar yang terjadi selama enam hari terakhir,” ujar Kepala Penelitian K33 Vetle Lunde, melansir Bloomberg.