Tesla dikabarkan tengah mencari CEO baru yang akan menggantikan Elon Musk. Hal ini karena Elon dinilai tidak fokus terhadap perusahaannya sendiri yang membuat sahamnya anjlok hingga puluhan persen, melansir Wall Street Journal (WSJ).
Akan tetapi, kabar tersebut langsung dibantah oleh pihak Tesla melalui Chairman Tesla Robyn Denholm. Ia menegaskan bahwa CEO produsen kendaraan elektrik itu tidak sedang mencari pemimpin baru dan yakin terhadap kemampuan Elon Musk kepada Tesla.
“Hal ini sama sekali tidak benar (kabar tersebut). CEO Tesla adalah Elon Musk dan Dewan sangat percaya diri dengan kemampuannya untuk terus mengeksekusi rencana pertumbuhan yang menarik di masa depan,” tulisnya pada akun resmi Tesla di platform X.
Sebagai informasi, Tesla telah mengalami keterpurukan panjang sejak Elon dilantik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi pemimpin Department of Government Efficiency (D.O.G.E). Dalam laporan minggu lalu, laba kuartal pertama tahun ini anjlok hingga 71%.
Sehingga, membuat Elon memberikan tanggapannya sambil menenangkan para investor Tesla. Ia menyebut akan mengurangi kegiatan di pemerintahan untuk mengembalikan performa dan keterpurukan perusahannya.