Teman Kuliah Sebut Hasto Punya Nomor Luar Negeri

20 Jun 2025 | Penulis: lenamedia

Teman Kuliah Sebut Hasto Punya Nomor Luar Negeri

JAKARTA, PACMANNEWS.COM Teman Hasto Kristiyanto, Cecep Hidayat mengungkapkan bahwa Hasto memiliki nomor luar negeri. Diketahui, Cecep mengungkapkan itu dalam sidang pada Jumat (20/6/2025) sebagai saksi untuk meringankan perkara dugaan korupsi dan perintangan penyidikan yang menjerat Hasto. 

Jaksa penuntut umum (JPU) pun mencecar Cecep terkait nomor ponsel milik Hasto tersebut, seperti dari mana kode asalnya.

"Saudara ingat nggak yang disimpan itu nomor dari provider dalam negeri atau luar negeri yang Saudara simpan di HP saudara?" tanya Jaksa KPK, Wawan Yunarwanto.

"Sepanjang kuliah provider (menggunakan) dalam negeri ya," jawab Cecep.

"Provider dalam negeri nomornya itu ya?" tanya jaksa.

"Iya kan yang 62 maksudnya kan," jawab Cecep.

Cecep kemudian mengaku dirinya pernah dihubungi oleh Hasto menggunakan nomor luar negeri. Namun nomor itu tak aktif lagi sejak November 2024.

"Tahun kemarin itu kapan?" tanya jaksa.

"Itu yang November terakhir itu," jawab Cecep.

"Masih inget nomor mana itu?" tanya jaksa.

"Nggak, nggak ingat," lanjut Cecep.

Jaksa juga sempat mempertanyakan kode luar negeri apa yang digunakan Hasto untuk menghubungi dirinya. Hanya saja, Cecep mengaku tidak ingat dan nomor itu pun telah dihapus setelah tidak aktif lagi.

"Kodenya berapa? Kok saudara bisa menyimpulkan nomor luar?" tanya jaksa.

"Kan bukan +62," jawab Cecep.

"Yang ini yang bukan +62 itu sudah saudara hapus ya? yang November tadi itu ya?" tanya jaksa.

"Iya yang tadi," jawab Cecep.

Dalam kesempatan yang sama, Jaksa juga nama kontak yang tertera ketika ponsel itu menghubungi. Jaksa menyinggung nama Sri Rejeki yang juga sempat muncul selama persidangan Hasto.

"Ada pernah saudara pada saat ngesave muncul Sri Rejeki?" tanya jaksa.

"Nggak ada sih," singkat Cecep.

Sebagai informasi, Hasto Kristiyanto didakwa melakukan Perintangan penyidikan kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI yang menyeret buronan Harun Masiku.

Hal itu dilakukan dengan memerintahkan Harun selaku caleg PDIP pada Pemilu 2019 dan Kusnadi sebagai orang kepercayaannya untuk merendam HP.

Hasto meminta Kusnadi merendam ponselnya ketika ia akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus Harun pada 10 Juni 2024. Hasto yang menerima surat pemanggilan seminggu sebelum hari H, kemudian memerintahkan Kusnadi untuk merendam ponselnya.


Komentar