MALANG, PACMANNEWS.COM – Keberadaan Jose Manuel Gomes da Silva masih menjadi tanda tanya besar bagi publik Arema FC. Pelatih asal Portugal yang akrab disapa Ze Gomes tersebut belum juga terlihat sejak tim Singo Edan memulai latihan untuk menyambut musim baru Liga 1 2025-2026.
Latihan perdana Arema FC telah dimulai sejak Senin, 16 Juni 2025, di Lapangan Universitas Brawijaya, Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Namun hingga kini, sang pelatih kepala belum menunjukkan batang hidungnya.
Kondisi ini memicu spekulasi bahwa kontraknya kemungkinan besar tidak diperpanjang oleh manajemen klub.
Dalam sesi latihan yang telah berlangsung beberapa hari terakhir, tongkat komando sementara dipegang oleh tim pelatih lokal. Asisten pelatih Kuncoro dibantu oleh Siswanto dan Galih Firmansyah memimpin jalannya latihan.
Kehadiran pelatih kiper asal Portugal, Tiago Simoes, turut memberi warna dengan membimbing penjaga gawang muda Arema.
Saat dikonfirmasi terkait absennya Ze Gomes, Kuncoro memilih bersikap diplomatis. Ia enggan memberikan pernyataan tegas mengenai masa depan sang pelatih kepala.
“Kita tidak memberikan komentar (nasib Ze Gomes), yang pasti nanti pelatih kepala datang tanggal 20 (Juni 2025). Karena keputusan sepenuhnya ada di manajemen Arema FC,” ujarnya pada Rabu petang, 18 Juni 2025.
Kuncoro mengakui dirinya memperoleh banyak pembelajaran dari Ze Gomes selama setengah musim terakhir. Menurutnya, pengalaman sebagai mantan pemain profesional memberikan nilai lebih bagi seorang pelatih dalam memahami dinamika di atas lapangan dan cara mendekati pemain.
“Pelatih yang dulunya pemain profesional punya sudut pandang berbeda. Dia tahu betul kondisi pemain karena pernah merasakan sendiri atmosfer pertandingan,” jelas Kuncoro.
Ia menyebut nama-nama besar seperti Pep Guardiola, Zinedine Zidane, hingga Mikel Arteta sebagai contoh mantan pemain yang sukses menjadi pelatih.
Namun ia juga menegaskan sepak bola tidak hanya bisa dipelajari melalui teori atau kursus pelatihan.
“Banyak pelatih hebat bukan dari mantan pemain, seperti Jose Mourinho. Tapi kadang kesuksesan mereka tidak bisa bertahan lama. Karena dunia sepak bola sangat kompleks dan penuh variabel,” tambahnya.
Sebagai informasi, Ze Gomes resmi diperkenalkan sebagai pelatih kepala Arema FC pada 4 Januari 2025, tepat di tengah musim kompetisi Liga 1 2024-2025. Ia mencatatkan 17 pertandingan bersama tim dengan hasil 5 kemenangan, 4 imbang, dan 8 kekalahan.
Meski statistiknya kurang mengesankan, banyak pihak menilai Ze Gomes menghadapi tantangan besar. Ia datang di pertengahan musim tanpa waktu untuk membentuk skuad sesuai filosofi permainannya. Selain itu, adaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih berusia 51 tahun itu.
Hingga kini, belum ada kejelasan resmi dari manajemen Arema FC terkait kelanjutan kontrak Ze Gomes. Publik pun menunggu apakah pada tanggal 20 Juni nanti, sosok pelatih kepala akan hadir di sesi latihan, atau Arema FC benar-benar akan memulai era baru dengan nahkoda berbeda.