Jakarta : Struktur sebuah website bukan hanya soal tampilan, tetapi merupakan elemen kunci yang menentukan cara informasi diorganisasi dan disajikan kepada pengguna.
Setiap komponen, seperti header, menu navigasi, hingga footer, memiliki peran khusus yang saling menunjang untuk menciptakan pengalaman pengguna yang optimal.
Memahami susunan ini sangat penting, terutama bagi pelaku usaha, desainer web, atau pengembang yang ingin membangun situs yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga efektif secara fungsional.
Dengan mengenal elemen-elemen utama dalam struktur website, Anda dapat merancang tampilan yang estetis sekaligus memudahkan pengunjung dalam mengakses konten serta memahami pesan yang ingin disampaikan. Berikut struktur konten yang bisa kamu pahami dalam sebuah website.
1. Header (Kepala Situs)
Header adalah bagian paling atas dari sebuah website yang biasanya muncul di setiap halaman. Fungsinya sebagai identitas awal yang memperkenalkan pengunjung pada nama situs, logo, dan kadang-kadang slogan. Header juga berfungsi sebagai tempat menu navigasi utama agar pengunjung bisa menjelajahi halaman lain dengan mudah.
2. Menu Navigasi (Navigation Bar)
Menu navigasi biasanya terletak di dalam header atau tepat di bawahnya. Bagian ini sangat penting karena menjadi peta bagi pengunjung untuk menjelajahi isi situs. Fungsinya adalah memberikan akses cepat ke halaman-halaman penting seperti Beranda, Tentang Kami, Layanan, Blog, dan Kontak.
3. Banner atau Hero Section
Banner adalah area visual besar yang muncul pertama kali saat halaman dibuka.
Banner berfungsi menarik perhatian pertama pengguna dan memberi kesan profesional atau menjual. Banner biasanya berisi gambar menarik atau video singkat dan teks utama seperti judul situs.
4. Main Content (Isi Utama)
Ini adalah bagian inti dari website yang berisi konten sesuai tujuan situs. Jika situs berita, bagian ini berisi artikel terbaru. Jika situs bisnis, bagian ini bisa berisi deskripsi produk atau jasa. Fungsinya adalah menyampaikan informasi utama yang ingin disampaikan kepada pengunjung.
5. Sidebar
Sidebar adalah kolom tambahan di sisi kanan atau kiri halaman utama. Bagian ini sering digunakan untuk widget tambahan seperti daftar artikel populer, form langganan, kategori blog, atau iklan. Fungsinya adalah memberi informasi tambahan tanpa mengganggu isi utama.
6. Call to Action (CTA)
CTA elemen penting dalam website komersil yang mengajak pengunjung melakukan tindakan.
CTA yang populer seperti "Daftar Sekarang", "Beli Sekarang", atau "Hubungi Kami". Fungsinya adalah mendorong interaksi dan konversi sesuai tujuan situs tersebut.
7. Footer (Kaki Situs)
Footer adalah bagian terbawah dari website. Biasanya berisi informasi pelengkap seperti alamat kantor, link ke halaman penting, kebijakan privasi, media sosial, atau copyright. Footter merupakan penutup halaman yang membantu pengunjung menemukan informasi tambahan tanpa harus menggulir ke atas.
8. Breadcrumbs
Breadcrumbs adalah jalur navigasi kecil yang menunjukkan posisi halaman saat ini dalam struktur situs. Contohnya: Beranda masuk ke Blog dan klik Artikel. Fungsinya adalah membantu pengunjung memahami konteks lokasi mereka di situs dan memudahkan mereka kembali ke halaman sebelumnya.
9.Kolom Pencarian
Kolom pencarian memudahkan pengunjung menemukan konten tertentu tanpa harus menjelajah secara manual. Letaknya biasanya di header, sidebar, atau di bagian utama. Fungsinya sangat penting untuk situs dengan banyak konten seperti toko online atau blog.
10. Back-End (Struktur Tersembunyi)
Meski tidak terlihat oleh pengguna, bagian ini penting dalam struktur website. Ini mencakup sistem manajemen konten (CMS), basis data, dan server. Fungsinya adalah mengatur semua konten, interaksi pengguna, dan memastikan website berjalan dengan baik secara teknis di balik layar.