Profil Tadej Pogacar Pemenang Criterium du Dauphine

20 Jun 2025 | Penulis: sarah.journal

Profil Tadej Pogacar Pemenang Criterium du Dauphine

TADEJ Pogacar memenangi Criterium du Dauphine dengan keunggulan waktu 59 detik dari Jonas Vingegaard, Minggu, 15 Juni 2025. Ia memperkuat statusnya sebagai favorit utama untuk Tour de France mendatang. Pogacar memenangi tiga etape. Ajang Dauphine yang berlangsung selama delapan hari tersebut sebagai laga pemanasan menuju Tour de France yang berlangsung pada 5 Juli hingga 27 Juli.

Tahun ini, ajang tersebut diikuti oleh peserta terkuat sepanjang sejarahnya dengan tiga favorit utama tour yaitu Pogacar (UAE Team Emirates), Jonas Vingegaard (Visma-Lease a Bike), dan Remco Evenepoel (Soudal Quickstep).

 

Siapa Tadej Pogacar?

Tadej Pogacar atlet balap sepeda asal Slovenia. Namanya melejit sebagai salah satu pembalap terbaik. Pogacar lahir di Komenda, pada 21 September 1998. Pogacar mengenal dunia balap sepeda sejak kecil karena pengaruh kakaknya. Ia mulai menekuni olahraga ini dengan bergabung di klub Rog Ljubljana pada usia sembilan tahun. Kemampuannya dilirik oleh Andrej Hauptman, pelatih yang kemudian mengantarnya ke level profesional bersama tim UAE Team Emirates.

Karier Tadej Pogacar

Sejak memulai karier profesional sebagai pembalap sepeda, Pogacar pemenang termuda Tour de France dua kali berturut-turut pada usia 22 tahun. Dalam kemenangan tersebut, ia juga meraih gelar pembalap muda terbaik dan penakluk tanjakan. Pada 2025 momentum besar ketika ia sukses menjuarai Giro d’Italia dan menjadi juara dunia untuk kategori elite putra dalam balap sepeda jalan raya, dikutip dari situs web Olympics.

Pada 2025, Pogacar menunjukkan ketangguhan dengan merebut kemenangan di etape ketujuh Criterium du Dauphine. Meski hanya finis ketiga secara keseluruhan, ia tetap unggul dengan selisih waktu 59 detik dari pesaing utamanya Jonas Vingegaard. Persaingan antara keduanya diprediksi akan makin ketat saat Tour de France 2025, dikutip dari Bicycling.

Pogacar mengandalkan sepeda Colnago Y1Rs yang dirancang khusus untuk memberikan daya tahan dan kecepatan optimal di berbagai kondisi medan dan cuaca. Pilihan perlengkapan yang cermat menjadi bagian dari strategi balapnya yang presisi.

Pogacar juga mengidolakan Alberto Contador serta kakak beradik Schleck yang merupakan tokoh dalam sejarah balap sepeda. Legenda balap sepeda dunia Lance Armstrong memprediksi bahwa Pogacar bisa mendominasi Tour de France


Komentar