PACMANNEWS.COM, Jakarta - Banyak ahli dari berbagai bidang seperti genetika, psikologi, dan kesehatan sepakat bahwa kedekatan antara manusia dan kucing tidak hanya unik, tetapi juga membawa manfaat bagi kesejahteraan mental dan fisik manusia.
Karena alasan inilah, kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang paling diminati oleh banyak orang di seluruh dunia. Selain kedekatan emosional dan manfaat kesehatannya, ada sejumlah alasan lain yang membuat kucing begitu populer sebagai hewan peliharaan.
Dikutip dari Medical News Today dan Catster, berikut alasan kucing menjadi salah satu hewan peliharaan favorit banyak orang:
1. Penampilan Fisik yang Menggemaskan
Salah satu daya tarik utama dari kucing adalah penampilan fisiknya yang imut dan menyerupai bayi manusia. Hewan peliharaan satu ini memiliki mata yang besar, wajah bulat, serta gerakan yang lembut dan anggun.
Secara psikologis, manusia secara naluriah merasa tertarik pada karakteristik wajah seperti ini karena berhubungan dengan insting keibuan dan keinginan untuk melindungi. Ekspresi wajah kucing yang polos serta matanya yang menatap tanpa dosa sering kali memunculkan rasa sayang dan keinginan untuk merawat, sebagaimana seseorang merespons bayi manusia.
2. Tingkah Laku yang Menghibur
Tingkah laku kucing yang lincah dan tak terduga membuat banyak orang merasa senang dan terhibur. Anak kucing, misalnya, terkenal dengan energinya yang tak terbatas, sering berlari-lari, melompat, atau bermain dengan benda-benda kecil di sekitarnya.
Bahkan saat sudah dewasa, kucing tetap menunjukkan perilaku lucu seperti bersembunyi di tempat sempit, menjatuhkan barang dari meja, atau memburu serangga secara tiba-tiba. Semua ini menciptakan momen yang menghibur dan membuat pemiliknya tertawa, sehingga kehadiran kucing bisa menjadi pelipur lara di tengah rutinitas harian.
3. Tidak Membutuhkan Perawatan yang Rumit
Dibandingkan dengan hewan peliharaan lain seperti anjing, kucing cenderung lebih mandiri dan tidak memerlukan banyak perhatian. Mereka tidak harus diajak berjalan-jalan setiap hari dan bisa menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur, sekitar 12–15 jam dalam sehari.
Selama kebutuhan dasarnya terpenuhi, seperti makanan, air, kotak pasir yang bersih, dan sedikit perhatian saat mereka menginginkannya—kucing sudah merasa cukup puas. Namun demikian, tetap penting untuk memberikan makanan bergizi, menjaga kebersihan lingkungannya, serta membawa kucing ke dokter hewan secara berkala untuk pemeriksaan kesehatan.
4. Membantu Mengendalikan Hama di Rumah
Selain sebagai hewan peliharaan, kucing juga berfungsi sebagai pengendali hama alami. Mereka memiliki naluri pemburu yang kuat, sehingga secara otomatis akan mengejar dan menangkap tikus atau serangga yang masuk ke dalam rumah.
Ini sangat bermanfaat terutama bagi orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan atau lingkungan yang rawan dengan gangguan hewan pengerat. Bahkan, ada pula kucing yang berani menghadapi hewan berbahaya seperti ular kecil, menjadikannya pelindung rumah yang handal tanpa memerlukan bantuan pestisida.
5. Memiliki Umur yang Panjang
Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang dapat hidup cukup lama. Rata-rata usia kucing berkisar antara 13 hingga 17 tahun, dan dalam beberapa kasus bahkan bisa mencapai usia 20 tahun atau lebih, tergantung pada jenis dan perawatan yang diberikan. Ini artinya, jika Anda memutuskan untuk mengadopsi seekor kucing, Anda berkomitmen untuk menjalin ikatan emosional jangka panjang dengannya.
Kucing akan menjadi teman setia yang mendampingi Anda dalam suka dan duka selama bertahun-tahun, sehingga penting untuk siap secara fisik, emosional, dan finansial dalam merawatnya.
Dengan segala keunikan dan manfaat tersebut, tidak mengherankan jika kucing menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin memiliki hewan peliharaan. Kucing bukan hanya makhluk yang lucu dan menyenangkan, tetapi juga bisa menjadi sumber kenyamanan, penghiburan, dan bahkan perlindungan di dalam rumah.