Kepribadian Pelaku Pembunuhan di Padang Pariaman, 1,5 Tahun Hilangkan 3 Nyawa Termasuk sang Kekasih

20 Jun 2025 | Penulis: radityajournal

Kepribadian Pelaku Pembunuhan di Padang Pariaman, 1,5 Tahun Hilangkan 3 Nyawa Termasuk sang Kekasih

PACMANNEWS.COM - Warga Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, digegerkan dengan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan seorang pria berinisial SJ alias Wanda (25).

SJ menghilangkan tiga nyawa dalam rentang waktu 1,5 tahun. Dua orang dibunuh pada 2024, sedangkan seorang lagi ia bunuh dan mutilasi pada Juni 2025.

Perbuatan keji SJ terungkap setelah warga dikejutkan dengan penemuan potongan tubuh manusia di aliran Sungai Batang Anai, Selasa (17/6/2025).

Temuan itu akhirnya mengungkap perangai SJ yang begitu kejam.

 

Di mata warga sekitar dan rekan kerjanya, SJ dikenal sebagai pribadi yang mudah bergaul dan tak neko-neko.

SJ diketahui bekerja sebagai satpam di sebuah pabrik pembuatan bahan bangunan.

"Di tempat kerja biasa-biasa saja, tetap bergaul, tetap bermain dan mengobrol dengan teman-teman lainnya, tidak ada yang mencurigakan," kata seorang teman korban yang enggan disebutkan namanya, Kamis (19/6/2025), dilansir 
Pacmannews.com

Ia pun mengaku terkejut saat mendapat kabar rekannya yang dikenal baik itu melakukan pembunuhan dan mutilasi.

"Kalau terkejut tentu terkejut, karena saya juga baru pagi tadi dapat kabar, langsung saya kesini. Ternyata sudah ramai masyarakat dan polisi," jelasnya.

Sementara di mata tetangganya, SJ dikenal sibuk. Ia jarang menghabiskan waktu di rumah.

Tetangga SJ, Gusniati mengatakan, SJ pulang hanya untuk makan, tidur, atau beristirahat sebelum beraktivitas kembali.

Setiap melewati rumah tetangganya, SJ juga selalu menyapa.

 

"Biasa saja anaknya, sering lewat, sering menyapa. Tapi ia memang jarang dirumah, karena sibuk bekerja."

"Kadang pulang kerja dari pabrik, ia langsung pergi ke sungai untuk menambang pasir. Jadi pulang itu kadang hanya untuk makan, tidur atau istirahat," terangnya, Kamis (19/6/2025).

 


Komentar