ROMA, PACMANNEWS.COM – Gennaro Gattuso resmi memulai eranya sebagai pelatih tim nasional Italia dengan gebrakan. Sang legenda AC Milan langsung menghubungi 35 pemain lewat sambungan telepon, termasuk Federico Chiesa.
“Siapa pun yang datang ke Coverciano harus tetap tinggal, meskipun mereka memiliki masalah kecil,” tegas Gattuso dalam konferensi pers perdananya, Kamis (19/6/2025).
Gattuso, yang menggantikan Luciano Spalletti sebagai pelatih kepala Azzurri, menekankan pentingnya rasa tanggung jawab, solidaritas, dan kebersamaan di tim nasional. Dirinya ingin mengembalikan semangat dan mental juang Azzurri yang sempat memudar usai gagal lolos ke dua edisi Piala Dunia secara beruntun.
Bukan Sekadar Bicara Taktik, Gattuso Bawa Misi Bangun Keluarga di Azzurri
Dalam pidato pengukuhannya, Gattuso tak hanya bicara soal taktik atau teknik. Fokus utama pria kelahiran Calabria ini adalah membangun kembali ikatan emosional dan rasa memiliki antar pemain.
“Menciptakan kekeluargaan adalah hal yang paling penting. Di luar taktik dan teknik, kita perlu membangun kembali semangat kelompok yang telah membentuk kita selama bertahun-tahun,” jelas Gattuso.
“Saya ingin melihat para pemain tiba di Coverciano dengan tersenyum dan merasa senang," tuturnya.
Ia menyebut penunjukan ini sebagai mimpi yang menjadi kenyataan, dan menyadari bahwa tugas membangkitkan kembali kejayaan Italia adalah tantangan besar.
“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya harap saya mampu menjalankan tugas ini. Saya tahu ini tidak akan mudah… tapi saya yakin bahwa kami dapat mencapai sesuatu yang benar-benar hebat,” ujarnya kepada TuttoMercatoWeb.
Bonucci Masuk Staff, Acerbi Tak Dipanggil: Gattuso Punya Alasan Sendiri
Sebagai bagian dari revolusi di Azzurri, Leonardo Bonucci dipastikan akan masuk dalam tim pelatih. Namun, nama Francesco Acerbi absen dari daftar panggilan. Saat ditanya, Gattuso menjawab lugas.
“Tidak, saya belum berbicara dengannya… Pilihan saya berbeda; saya tidak punya masalah dengannya, tetapi saya tidak memanggilnya. Saya memilih pemain yang lebih muda yang saya yakini dapat lebih membantu kami saat ini.”