CEO Tesla Elon Musk berencana untuk meluncurkan layanan robotaxi untuk pertama kalinya di kota Austin, negara bagian Texas, Amerika Serikat (AS). Taksi nirawak itu nantinya akan mulai melintas pada bulan Juni untuk publik.
Lebih lanjut, kendaraan otonom bernama Cybercab ini menggunakan seri Tesla Model Y yang dilengkapi dengan fitur full self-driving yang sedang dalam tahap uji coba.
Lebih lanjut, perusahaan tersebut melakukan pengujian terhadap karyawan internalnya di Austin dan San Fransisco Bay yang telah menyelesaikan lebih dari 1.500 perjalanan dengan jarak 15.000 mil.
Akan tetapi, Tesla menghadapi beberapa rintangan, salah satunya regulasi. Sebab, produsen mobil elektrik ini harus memperoleh izin dari otoritas setempat, meski sudah mendapatkan izin angkut di California.
Adapun, Elon berharap rencana ini akan selesai dan mengoperasikan jutaan unit Tesla di tahun 2026 mendatang. Sebagai informasi, Tesla sedang menghadapi keterpurukan pendapatan tiga bulan pertama tahun ini turun 7,85% atau senilai US$19,34 miliar. Laba bersih pun juga mengalami penurunan 80,8% yang bernilai US$409 juta.