Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan angka pengangguran pada Februari 2025 ini meningkat menjadi 7,28 juta orang atau naik 1,11% dengan persentasi keseluruhan persentase 4,76%, yang artinya meningkat signifikan dibanding tahun lalu.
“Dibandingkan dengan Februari 2024, per Februari 2025 jumlah orang yang menganggur meningkat 83,45 ribu orang yang naik kira-kira 1,11%,” ujar Kepala BPS dalam konferensi pers, Senin (05/05).
Kategori pengangguran yang tercatat di BPS untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pun merupakan penduduk usia 15 tahun ke atas, yang sedang mencari pekerjaan, belum mendapat pekerjaan, dan memilih tidak bekerja.
Selain itu, jumlah pengangguran TPT terdiri dari laki-laki sebesar 4,98%, perempuan 4,42%, di mana jumlah laki-laki yang menganggur meningkat 0,02%, sementara perempuan turun 0,19% dibanding tahun lalu.
Sejalan, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menambahkan angka PHK di Indonesia mencapai 24 ribu orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia saat ini, menjadi salah satu pemicu perlambatan pertumbuhan ekonomi yang hanya tumbuh 4,8% per tahun, dan semakin mengancam pelemahan konsumsi masyarakat.