Asal Mula Olahraga Padel yang Kian Populer di Indonesia

20 Jun 2025 | Penulis: hanifmedia

Asal Mula Olahraga Padel yang Kian Populer di Indonesia

PACMANNEWS.COM, Jakarta - Olahraga padel mulai menjadi gaya hidup masyarakat urban Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, karena sifatnya yang inklusif dan menyenangkan padel menjadi mudah digandrungi.

Dilansir dari Antara, Selasa, 22 April 202, olahraga ini memiliki kombinasi antara tenis lapangan dan squash, bedanya padel menawarkan permainan yang menyenangkan, menantang, dan dapat dimainkan oleh pemula. 

 

 

Namun, berbeda dengan tenis, padel dimainkan oleh dua pasangan (ganda) dalam sebuah lapangan tertutup berukuran 10 x 20 meter, atau 6 x 20 meter untuk permainan tunggal. Lapangan ini dikelilingi tembok kaca seperti pada permainan squash, yang menjadi bagian dari permainan karena bola dapat dipantulkan ke dinding. Jaring (net) setinggi 88 cm membentang di tengah lapangan untuk memisahkan kedua sisi pemain.

 

 

Raket padel tidak memiliki senar seperti raket tenis, bentuknya solid menyerupai bet tenis meja yang diperbesar dengan lubang-lubang kecil. Sementara itu, bola yang digunakan sangat mirip dengan bola tenis.

Sistem skor yang digunakan juga menyerupai tenis, yaitu 0-15-30, dan pemain dilarang membiarkan bola memantul dua kali di area mereka sendiri. Kecepatan, strategi, serta kelincahan menjadi kunci utama dalam memenangkan permainan ini.

Sejarah Olahraga Padel
Padel pertama kali dimainkan pada 1969 di Acapulco, Meksiko oleh Enrique Corcuera. Terinspirasi dari permainan squash dan tenis, Enrique kemudian menciptakan permainan unik yang ia uji coba sendiri di lapangan rumahnya, dan menamainya Paddle Corcuera. Ia kemudian mulai memperkenalkan permainan ini kepada teman-temannya.

 


Komentar