ADU rekor Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di Sirkuit Mugello, Italia menarik untuk dibahas. Apalagi rekor kedua pembalap tim Ducati Lenovo itu di MotoGP Italia tersebut bak bumi dan langit!
Seperti yang diketahui, MotoGP Italia 2025 bakal berlangsung akhir pekan ini, tepatnya pada 20-22 Juni 2025. Kedua rider Ducati itu pun dijagokan menang karena menjadi pembalap yang memiliki peluang yang paling besar.
Terlebih keduanya juga sama-sama pernah menang di Sirkuit Mugello. Namun, ada perbedaan rekor kemenangan di antara Marquez dan Bagnaia. Lantas siapa yang lebih unggu?
1. Rekor Marc Marquez
Marquez sejatinya sudah tiga kali merasakan podium juara di Sirkuit Mugelloa. Hanya saja, tiga kemenangan itu terjadi di tiga kelas berbeda.
Pertama kali The Baby Alien menang di Sirkuit Mugello itu terjadi saat dirinya bermain di kelas 125cc pada 2010 silam. Lalu kemenangan kedua Marquez di GP Italia tercipta di kelas Moto2 2011.
Lalu ketika Marquez naik ke kelas MotoGP dan langsung jadi juara dunia di tahun debutnya di 2013, ia gagal menang di Mugello. Baru di tahun keduanya, MotoGP 2014, Marquez merasakan kemenangan di Mugello pada kelas paling prestisius tersebut.
Hanya saja, setelah itu Marquez tak pernah lagi menang di Mugello. Padahal Marquez mampu menguasai 6 gelar juara dunia MotoGP, namun berbicara balapan di Mugello ia kerap kesulitan dan baru merasakan satu kemenangan saja.
2. Rekor Francesco Bagnaia
Berbeda dengan Marquez, Bagnaia bisa dikatakan rajanya Sirkuit Mugello saat ini. Bagaimana tidak, Bagnaia adalah pemenang MotoGP Italia dalam tiga musim terakhir (2022,2023, 2024).
Bagnaia secara total sudah merasakan tiga kali menang di Mugello di kelas MotoGP. Bila dibandingkan dengan Marquez, jelas rekornya bak bumi dan langit.
Kini, Bagnaia berpotensi memperpanjang rekornya di MotoGP Italia 2025. Hanya saja rider yang akrab disapa Pecco itu tengah melempem, sementara Marquez tengah gacor-gacornya bersama tim pabrikan Ducati tersebut.
Marquez pun tak sabar menjalani MotoGP Italia 2025. Sebab itu menjadi balapan pertamanya di Italia dengan membela tim pabrikan Ducati.