PACMANNEWS.COM - Managing Director Yamaha Motor Racing, Paolo Pavesio, menyatakan bahwa Toprak Razgatlioglu akan mendapatkan dukungan pabrikan sepenuhnya di MotoGP 2026 meski diletakkan di Prima Pramac Racing yang berstatus tim satelit.
Yamaha pun mengumumkan kedatangan Razgatlioglu di MotoGP dan Pramac pekan lalu, menjelang gelaran WorldSBK Emilia Romagna di Sirkuit Misano, di mana Razgatlioglu sukses menyabet hat-trick kemenangan bagi timnya saat ini, Rokit BMW Motorrad.
Razgatlioglu diketahui membela Yamaha di WorldSBK 2020-2023, dan merebut gelar dunia pada 2021. Usai menjalani tes MotoGP pada 2023, Razgatlioglu justru secara mengejutkan bertahan di WorldSBK 2024, tetapi pindah ke BMW. Pada tahun yang sama, ia pun menjadi juara dunia lagi.
Yamaha Senang Toprak Razgatlioglu Tertantang Pindah ke MotoGP
Kepada Crash.net di sela WorldSBK Emilia Romagna, Pavesio mengaku senang menyambut kedatangan 'El Turco' di MotoGP. “Ia sebenarnya bisa tetap di sini (WorldSBK), menikmati perannya sebagai bintang di paddock ini bertahun-tahun, dan saya benar-benar senang ia menginginkan tantangan baru," ujarnya.
Pavesio juga mengaku lega Razgatlioglu kini tak lagi ngotot hanya ingin pindah ke MotoGP dengan tim pabrikan. Seperti yang diketahui, salah satu faktor tertundanya kepindahan Razgatlioglu ke MotoGP adalah tak adanya tawaran konkret dari tim-tim pabrikan, terutama Monster Energy Yamaha.
Kini, Razgatlioglu pun mau membela Pramac yang berstatus tim satelit, karena Yamaha menyediakan dukungan yang sama besarnya dengan tim pabrikan. Inilah kunci penting kedatangan Razgatlioglu dari WorldSBK ke MotoGP tahun depan.
Suasan Keluarga di Pramac Bakal Untungkan Toprak Razgatlioglu
“Kami punya dua tim pabrikan di MotoGP. Mereka memakai motor yang persis sama. Ada tujuh insinyur Yamaha yang bekerja di dalam tim Pramac. Direktur teknisnya pun sama, Max Bartolini, yang membawahi kedua tim. Jadi, ia akan mendapatkan kursi pabrikan sepenuhnya," ungkap Pavesio.
Di lain sisi, pria asal Italia ini juga yakin, membela tim satelit bakal membuat Razgatlioglu tidak terlalu terbebani dalam menjalani musim debutnya di kejuaraan balap motor terakbar di dunia tersebut.
“Menurut saya, memulai di tim seperti Pramac justru bisa lebih mudah. Tekanannya sedikit lebih rendah. Suasananya masih kekeluargaan. Ia akan mendapatkan dukungan teknis penuh dari pabrikan, dan juga kontrak pabrikan," pungkas Pavesio.
Sumber: Crashnet