JAKARTA, PACMANNEWS.COM - Muhammad Shohibul Fikri, pemain ganda putra Indonesia yang tengah naik daun, menyampaikan rasa bahagianya karena berkesempatan dipasangkan dengan sang idola, Fajar Alfian. Pasangan dadakan ini akan mewakili Indonesia dalam dua turnamen bergengsi Japan Open dan China Open 2025.
Duet Fajar/Fikri memang bukan pasangan permanen. Mereka sementara mengisi kekosongan karena masing-masing partner mereka absen. Fajar ditinggal sementara oleh Muhammad Rian Ardianto yang sedang mendampingi sang istri melahirkan anak pertama. Sementara Fikri harus bersabar menanti Daniel Marthin yang tengah dalam masa pemulihan cedera lutut.
Meski sementara, Fikri menyambut kolaborasi ini dengan antusias tinggi. Pasalnya, ia sudah lama mengidolakan Fajar Alfian dan bahkan menjadikan gaya main Fajar sebagai inspirasi utamanya di lapangan.
"Pertama alhamdullilah bisa ikut pertandingan lagi. Senang juga ya kan bisa dikasih kesempatan, yang dikasih partner dengan Fajar," ungkap Fikri saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, dikutip Kamis (19/6/2025).
"Dulu sempat main di Kejurnas (Kejuaraan Nasional 2018), sekarang mau coba lagi, senang lagi partner dengan idola jadinya menggebu-gebu," tambahnya.
"Iya (Fajar) idola (saya) banget. Kiblat saya dia," lanjut pemain jebolan SGS Bandung tersebut.
Meski memiliki perbedaan usia lima tahun, Fikri merasa nyaman bermain dengan Fajar. Ia justru lebih memilih untuk belajar sebanyak mungkin dari seniornya tersebut.
"Kagok bukan ya, kan lebih tua jauh, tapi saya lebih menghargai. Jangan sampai sikap saya itu enggak enak buat dia. Jadi harus tahu posisi saja sih," sambung Fikri.
"Jadi bukan kagok tapi saya lebih banyak nanya. kayak, 'A saya harus gimana, gimana' dia banyak ngemong," tukasnya.
Potensi Duet Jangka Pendek yang Bisa Meledak?
Meski hanya untuk turnamen di Asia Timur, duet ini berpotensi jadi sorotan. Chemistry antara pemain senior dan junior, ditambah semangat membara dari Fikri yang bermain dengan sosok panutannya, bisa saja menciptakan kejutan besar.
Apakah duet Fajar/Fikri akan menjadi salah satu kombinasi ganda putra paling mematikan sementara ini? Patut ditunggu aksi mereka di Japan Open dan China Open 2025!