PACMANNEWS.COM - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, dengan tegas menolak pinangan dari klub raksasa Eredivisie Belanda, Ajax Amsterdam.
Meski tawaran datang dari klub tempat ia memulai karier profesionalnya, Landzaat memilih tetap berkomitmen membangun masa depan sepak bola Indonesia.
Usai gagal juara karena disalip PSV di akhir musim lalu, Ajax saat ini tengah menyiapkan skuad untuk musim 2025/2026 di bawah kepemimpinan John Heitinga.
Klub asal Amsterdam tersebut membidik Landzaat sebagai kandidat kuat untuk posisi asisten pelatih, guna melengkapi tim pelatih yang tengah dirancang Heitinga.
Kesetiaan Denny Landzaat di Timnas Indonesia
Meski demikian, pendekatan serius yang dilakukan Ajax itu tak menggoyahkan komitmen Landzaat terhadap Garuda.
“Proyek Timnas Indonesia adalah prioritas saya. Saya merasa berada di tempat yang tepat, baik secara profesional maupun pribadi,” ujar Landzaat melalui pernyataan resmi yang dirilis oleh Status Pro Sport.
Bagi Landzaat, bekerja di bawah pelatih kepala Patrick Kluivert bukan sekadar pekerjaan, melainkan bagian dari mimpi besar membawa Indonesia ke pentas Piala Dunia.
"Bekerja bersama dengan Patrick Kluivert dan menjadi bagian untuk mewujudkan mimpi Indonesia mencapai Piala Dunia adalah sesuatu yang sangat menginspirasi saya," kata Landzaat
"Saya percaya akan proyek ini, saya percaya kepada para pemain, dan saya ingin membuat sejarah bersama Indonesia," tukasnya.
Denny Landzaat Fokus ke Timnas Indonesia
Landzaat sendiri merupakan pemain jebolan akademi terkenal milik Ajax. Ia dipromosikan ke tim utama pada musim 1995/1996 meski hanya sempat bermain dua kali di laga resmi.
Meski tak menampik ikatan emosional dengan Ajax, Landzaat menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah membangun warisan bersama Timnas Indonesia.
“Ajax akan selalu punya tempat di hati saya, tapi komitmen saya sekarang adalah untuk Timnas, untuk perjalanan yang telah kami mulai, dan untuk masa depan sepak bola Indonesia,” tegasnya.
Sumber: Status Pro Sport