Program MBG: Kementerian uji coba distribusi susu pasteurisasi

19 Jun 2025 | Penulis: onenews

Program MBG: Kementerian uji coba distribusi susu pasteurisasi

Bandung PACMANNEWS.COM - Kementerian Koperasi telah memulai uji coba tahap kedua untuk penyaluran susu pasteurisasi kepada anak sekolah dalam rangka Program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam uji coba yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari mulai 18 Juni 2025, sebanyak 959,4 liter susu produksi koperasi akan didistribusikan kepada 2.300 siswa di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.

"Kami ingin menegaskan bahwa susu pasteurisasi yang bersumber dari koperasi memiliki kandungan gizi yang lebih baik," kata Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi, Panel Barus, usai meninjau uji coba di Bandung, Rabu.

Ia mencatat, berbeda dengan tahap pertama yang menggunakan dispenser, uji coba kali ini menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang untuk meningkatkan efisiensi.

Barus lebih lanjut menekankan bahwa penyaluran susu pasteurisasi dalam program MBG dapat secara langsung mendukung industri susu nasional dan memberdayakan koperasi.

Ia mengajak para produsen susu di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat untuk turut berkontribusi dalam program ini dan mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memprioritaskan pengadaan susu dari koperasi.

Ia menambahkan, para penerima uji coba mengungkapkan kegembiraannya saat menerima susu tersebut dan menyampaikan harapan agar inisiatif ini terus berlanjut.

Meysya, siswi SMP asal Bandung Barat, memuji susu tersebut dan berharap susu tersebut dapat menjadi menu tetap MBG.

“Susu pasteurisasi rasanya beda, tapi lebih segar,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menginformasikan bahwa uji coba tahap pertama yang diluncurkan pada Februari 2025 ini menyasar 10.375 siswa di 27 sekolah di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Untuk memenuhi target tersebut, lima koperasi ditugasi memproduksi total 2.348 liter susu.

“Susu pasteurisasi lebih terjangkau, tetapi tetap bergizi tinggi karena mengandung protein, mineral, dan vitamin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak,” ujarnya, 25 Februari lalu.


Komentar