Jakarta PACMANNEWS.COM - Kepolisian Negara (Polri) tengah menyiapkan pola pengamanan berlapis untuk memastikan situasi kondusif selama penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang dijadwalkan berlangsung pada 18–25 Mei di Nusa Dua, Bali.
Dalam jumpa pers daring, Senin, Kepala Divisi Operasional Polri Brigjen Pol Auliansyah Lubis menyampaikan kepada wartawan bahwa pengamanan berlapis akan dilakukan dengan membagi pasukan pengamanan ke dalam lima klaster, yakni Sanur, Kuta, Jimbaran, Nusa Dua Selatan, dan Nusa Dua Utara.
"Klaster-klaster ini kami buat untuk memudahkan pemeriksaan dan pengendalian sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga," katanya.
Lubis menambahkan, klaster-klaster tersebut disusun berdasarkan lokasi penyelenggaraan, mulai dari tempat penyelenggaraan forum hingga akomodasi delegasi.
Nantinya, setiap klaster akan dipimpin oleh satu orang perwira yang akan bertanggung jawab memimpin pengamanan di wilayahnya.
Ia mengatakan, sedikitnya 858 personel kepolisian akan menjaga klaster Sanur.
Personel tersebut akan disebar di berbagai lokasi penyelenggaraan acara dan rencana kegiatan, mulai dari lokasi kunjungan lapangan hingga kawasan wisata yang akan dikunjungi delegasi.
Secara keseluruhan, Polri akan mengerahkan 5.791 personel pada 17–26 Mei mendatang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.485 personel berasal dari Polri atau tingkat pusat dan 2.706 personel dari Polda Bali.
Sementara itu, sebanyak 600 petugas akan disiagakan untuk mengamankan wilayah perbatasan Pulau Bali.
Untuk memperkuat pengamanan, sebanyak 22 petugas beserta anjing pelacak akan dikerahkan untuk membantu pengamanan antiteror, dengan rincian 10 personel dari tingkat pusat dan 12 personel dari Polda Bali.