Polisi Bali tetapkan warga Australia sebagai tersangka penembakan

19 Jun 2025 | Penulis: onenews

Polisi Bali tetapkan warga Australia sebagai tersangka penembakan

Badung, Bali PACMANNEWS.COM - Kepolisian Daerah Bali telah menetapkan tiga warga negara Australia sebagai tersangka penembakan dua warga negara Australia di Vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kabupaten Badung.

Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya dalam jumpa pers di Bali, Rabu, mengatakan ketiganya diduga sebagai pelaku penembakan yang mengakibatkan satu orang tewas.

"Kami yakin ketiga pelaku ini adalah eksekutor. Mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka dan merupakan warga negara Australia sesuai paspornya," kata Adityajaya.

Para tersangka tersebut adalah Tupou Pasa Midolmore (37), Coskunmevlut (23), dan Darcy Francesco Jenson (37).

Menurut Adityajaya, penembakan terhadap kedua korban tersebut direncanakan oleh tersangka berinisial D, yakni Darcy Francesco Jenson, sedangkan dua lainnya bertindak sebagai eksekutor di tempat kejadian perkara.

Pihaknya akan mendalami lebih jauh peran ketiga tersangka tersebut secara mendetail, mengingat mereka baru saja tiba di Bali pada 17 Juni lalu.

"Ada beberapa alat bukti yang mengarah ke tiga orang ini. Mereka baru bisa kami periksa tadi malam, dan kami akan terus mengembangkan kasus ini. Kami kaitkan dengan fakta-fakta lain yang didukung oleh alat bukti," ungkapnya.

Adityajaya mengatakan ketiga tersangka dijerat dengan beberapa pasal, yakni Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 351 ayat (3), dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Mereka juga dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan. Mereka masih diperiksa oleh penyidik ​​di Mapolres Badung.

"Motifnya masih kami dalami dan terus kami periksa," ungkap Adityajaya.

Sebelumnya, dua warga negara Australia diduga tertembak di Vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kabupaten Badung, Bali, pada 14 Juni lalu.

Peristiwa itu mengakibatkan Zivan Radmanovic meninggal dunia dan Sanar Ghanim luka-luka.

Penembakan itu disaksikan oleh GJ, istri ZR, dan Daniela, istri Sanar.

ZR ditembak di kamar mandi, sedangkan Sanar ditembak di kamar tidur.

Berita terkait: Warga negara Australia ditangkap di Bali terkait kepemilikan narkoba


Komentar