PACMANNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Jajaran Polsek Ciputat Timur menggelar patroli dan operasi premanisme usai menerima laporan dari masyarakat melalui akun Instagram.
Hasilnya, dua orang juru parkir liar diamankan di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan, Rabu (18/6/2025).
Lokasi itu berada di area parkiran dekat kuburan Pisangan Barat, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, yang kerap dikeluhkan warga karena praktik pungutan liar.
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq membenarkan adanya penindakan terhadap dua juru parkir liar tersebut.
“Kami menerima laporan masyarakat bahwa ada jukir di sekitar Situ Gintung yang sempat berkata kasar kepada pengunjung. Saat patroli kami temukan dua orang di lokasi. Setelah diinterogasi, mereka mengakui perbuatannya,” kata Kompol Bambang dalam keterangannya, Rabu (18/6/2025).
Adapun dua pria yang diamankan berinisial DM warga Cirendeu, dan WB warga Pisangan Barat.
Dalam keterangannya, DM mengaku sempat mengucapkan kalimat tidak pantas kepada pengunjung karena tidak diberikan uang parkir.
"Hanya saja setelah pengendara tersebut membawa sepeda motornya, jukir (DM) mengeluarkan kata kata yang tidak semestinya, yang membuat pengendara mendengar dan merasa tidak nyaman," ucap Bambang.
Sementara itu, WB mengaku hasil dari uang parkir liar tersebut sebagian digunakan untuk kebutuhan operasional kuburan dan sebagian lagi untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Meskipun tak ditemukan barang bukti, pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah persuasif dan pembinaan terhadap kedua pelaku.
“Kami sudah mendata, meminta mereka membuat surat pernyataan dan permohonan maaf, serta memberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut,” ucapnya.
Sebelumnya, kejadian ini ramai usai warga tersebut melaporkan kejadian ke akun instagram @seputartangsel yang kemudian direspons oleh Polsek Ciputat Timur.
Warga tersebut mengatakan jika dirinya mengalami kejadian tidak mengenakkan usai berolahraga di kawasan Situ Gintung.
"Min, mau info tadi saya lari pagi di Gintung kebetulan saya bawa motor dan saya parkir di dekat kuburan, saya lupa bawa cash dan saya ngomong ke abang-abangnya, bang maaf saya lupa bawa cash'. Abangnya cuman diem aja tapi setelah saya pergi gajauh dari parkiran saya diteriaki besok-besok nggak usah kesini lg tolol. Meresahkan bgt preman-preman kaya gitu min," tulis laporan warga tersebut dengan emoji sedih.
"Kalian kalau diperlakukan seperti itu, masih mau ke situ lagi? Halo min @polsekciputattimurofficial, pak Bhabin bisa sambang lagi kayaknya," tulis takarir dalam unggahan @seputartangsel.