Paris Saint-Germain (PSG) menjadi klub sepak bola papan atas pertama yang secara terbuka mengonfirmasi kepemilikan Bitcoin (BTC) dalam neraca keuangannya, menandai perubahan besar dalam strategi keuangan industri olahraga. Pengumuman ini disampaikan oleh kepala PSG Labs Par Helgosson, pada konferensi Bitcoin 2025 di Las Vegas.
PSG mengalokasikan sebagian cadangan fiat mereka ke Bitcoin sejak 2024 dan tetap mempertahankan aset digital tersebut hingga kini. Menurut Helgosson, keputusan ini bukan sekadar investasi, melainkan pernyataan komitmen PSG terhadap inovasi finansial dan teknologi blockchain di dunia olahraga.
Sumber internal mengungkapkan PSG telah mengakumulasi sekitar 120 BTC senilai sekitar US$8,2 juta selama dua musim terakhir. Langkah ini diambil setelah klub melakukan simulasi transfer besar menggunakan Bitcoin, yang terbukti dapat menghemat biaya hingga jutaan euro dibandingkan sistem perbankan konvensional.
Keputusan PSG ini memperkuat tren adopsi crypto di industri olahraga, di mana klub-klub lain umumnya hanya fokus pada fan token atau NFT. PSG kini melangkah lebih jauh dengan menjadikan Bitcoin sebagai aset treasury inti, bukan sekadar alat pemasaran atau sponsorship.