PACMANNEWS.COM - Lamine Yamal, wonderkid Barcelona berusia 17 tahun, kembali jadi sorotan publik. Bukan karena aksi gemilangnya di lapangan, melainkan karena liburan musim panasnya bersama seorang influencer bernama Fati Vazquez yang usianya terpaut 13 tahun darinya.
Setelah menjalani musim yang luar biasa bersama Barcelona dengan menyabet gelar juara La Liga dan Copa del Rey, Yamal mengambil jeda liburan di Italia.
Namun, foto-foto liburannya mendadak viral setelah diketahui bahwa ia berada di tempat yang sama dengan Fati, seorang influencer asal Galicia yang kini memiliki lebih dari 440 ribu pengikut di Instagram dan 320 ribu di TikTok.
Majalah Spanyol Lecturas bahkan merilis foto-foto eksklusif yang menunjukkan kebersamaan mereka di pulau eksotis Pantelleria, di selatan Sisilia.
Dalam salah satu foto, Yamal tampak mengendarai jet ski dengan Fati membonceng di belakangnya. Dalam potret lainnya, keduanya terlihat tertawa bersama di tepi laut, memicu spekulasi soal hubungan mereka.
Bantahan Fati Vazquez
Meski ramai jadi perbincangan, Fati Vazquez telah membantah adanya hubungan romantis dan justru mengungkap bahwa ia menerima ancaman serius, termasuk ancaman pembunuhan, setelah isu kedekatan ini mencuat.
Melalui unggahan di media sosial pribadinya, Fati menyampaikan pesan bijak.
"Menyedihkan melihat orang yang begitu gelap hatinya sampai-sampai mendoakan kematian untuk seseorang yang bahkan mereka tidak kenal," tulisnya.
Bantahan Lamine Yamal
Sementara itu, influencer gosip Spanyol Javi De Hoyos mengklaim bahwa Yamal menegaskan padanya bahwa hubungan mereka tidak bersifat romantis.
De Hoyos juga menyebut bahwa Yamal kemungkinan tidak bepergian sendirian, melainkan bersama rekan-rekan setimnya di Barcelona, dan bisa jadi Fati adalah teman dari salah satu pemain lain.
Meski belum ada konfirmasi lebih lanjut, kisah liburan Lamine Yamal ini menunjukkan betapa besar perhatian publik terhadap kehidupan pribadi seorang bintang muda yang tengah menanjak.
Di tengah spekulasi dan sorotan media, Yamal kini menghadapi kenyataan bahwa ketenarannya tak hanya membawa pujian, tapi juga tuntutan privasi yang semakin menipis.