Bitcoin (BTC) alami penurunan sebesar 5,5% dalam sepekan dari US$110.000 hingga US$103.000 akibat ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran yang memicu sentimen risk-off di pasar. Meski demikian, data on-chain menunjukkan minat kuat dari institusi dan korporasi yang terus akumulasi Bitcoin dan altcoin.
Menurut Lookonchain, ETF Bitcoin catat aliran masuk gabungan sebesar 12.662 BTC senilai US$1,35 miliar, dengan BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT) pimpin sebanyak 10.337 BTC atau senilai US$1,1 miliar. Di sisi lain, ETF Ethereum catat aliran masuk dengan total 191.057 ETH senilai US$501,72 juta, didominasi oleh iShares.
Menariknya, perusahaan besar seperti Strategy (MSTR) justru membeli 10.100 BTC senilai US$1,05 miliar pada Senin (16/06), sementara Metaplanet menambah 1.112 BTC senilai US$116,5 juta.
Di pasar Ethereum, SharpLink membeli 176.271 ETH senilai US$462,95 juta, dan whale lain membeli 67.408 ETH senilai US$136 juta, menandakan akumulasi aktif meski harga bergejolak.
Pasar stablecoin juga tumbuh signifikan dengan peningkatan total US$1,27 miliar, dipimpin oleh Tron dan Ethereum (ETH). Lonjakan pembelian institusional ini menunjukkan kepercayaan jangka panjang terhadap aset crypto sebagai lindung nilai di tengah ketidakpastian geopolitik dan pasar global.