PACMANNEWS.COM - Juventus bakal memulai petualangan mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan lawan yang tak banyak orang tahu. Bianconeri akan berjumpa dengan Al-Ain di laga pembuka Grup G, Kamis (19/6/2025) pagi WIB, dan Igor Tudor menegaskan kesiapan timnya.
Tudor yang baru saja memperpanjang kontraknya sampai 2027 tetap tenang meski banyak tantangan di depan. Ia bahkan mengklaim bahwa timnya tak mematok target minimum dalam ajang ini.
Meski begitu, ia mengakui bahwa Juventus belum cukup kuat untuk bersaing secara optimal musim depan. Ia menyebut butuh setidaknya tiga pemain baru agar tim ini benar-benar kompetitif.
Selain itu, Tudor juga menekankan pentingnya pendekatan taktis modern. Menurutnya, sepak bola saat ini menuntut pelatih dan pemain untuk terus beradaptasi dan tidak terjebak dalam pakem lama.
Tidak Mulai dari Nol, Tapi Perlu Penyegaran
Tudor menyatakan bahwa masa transisi di Juventus sebenarnya sudah selesai sejak ia menggantikan Thiago Motta pada Maret lalu. Ia merasa timnya tidak sedang memulai dari awal, melainkan melanjutkan proyek yang sudah berjalan.
Ia menilai keuntungan utama saat ini adalah mayoritas pemain sudah terbiasa dengan metode latihannya. Hanya beberapa perubahan personel yang terjadi, sehingga kontinuitas permainan tetap terjaga.
“Saya tidak melihat ini sebagai awal yang baru. Ini lebih seperti kelanjutan,” ujar Tudor, dikutip dari Gazzetta.
“Tim ini tetap sama, kecuali Rugani dan Kostic yang kembali dari masa pinjaman. Ada pondasi kerja yang sudah dibangun selama beberapa bulan terakhir,” tambahnya.
Tak Ada Target Khusus, Tapi Harus Fokus Penuh
Tergabung di Grup G bersama Al-Ain, Wydad AC, dan Manchester City, Juventus menghadapi lawan-lawan yang tidak biasa. Tudor menilai lawan seperti Al-Ain sulit diprediksi karena tidak banyak informasi yang tersedia.
Ia menegaskan bahwa timnya tidak meremehkan siapa pun. Justru karena kurangnya pengetahuan, Juventus harus lebih fokus dan disiplin saat bertanding.
“Segalanya masih baru, jadi sulit menilai. Kami belum benar-benar mengenal lawan kami,” kata Tudor.
“Kami sudah mempelajari mereka, tapi tetap saja mereka sulit diprediksi. Karena itu kami harus sangat fokus dan melaju dengan kekuatan penuh,” lanjutnya.
Dukungan Elkann Jadi Penyemangat Ekstra
Sebelum berangkat ke Amerika Serikat, skuad Juventus sempat dikunjungi oleh pemilik klub, John Elkann. Kunjungan tersebut disebut Tudor memberi dorongan moral besar bagi para pemain.
Menurut Tudor, Elkann datang dengan energi positif dan pesan yang menggambarkan semangat khas Juventus. Para pemain pun menyambut baik kunjungan tersebut.
“Dia jadi motivasi kami; dia datang ke Continassa untuk menyemangati kami menghadapi Piala Dunia Antarklub,” ujar Tudor.
“Dia terlihat sangat bersemangat dan menyampaikan pesan yang kuat, khas Juventus. Para pemain sangat menghargainya,” sambungnya.
Butuh Tiga Rekrutan Baru, Bremer Akan Jadi Kunci
Dalam kesempatan yang sama, Tudor menegaskan bahwa Juventus perlu tambahan tiga pemain baru agar bisa bersaing serius di musim 2025/26. Ia yakin dengan suntikan kekuatan baru, Bianconeri akan jadi tim yang menakutkan.
Tudor juga menyambut kembalinya bek utama Bremer yang sudah bergabung dalam sesi latihan di AS. Ia percaya pengalaman dan kualitas Bremer akan sangat vital di lini belakang.
“Saya masih percaya pada potensi tim ini. Dengan tiga pemain baru, kami akan jadi lebih kompetitif,” ujar Tudor.
“Bremer adalah pemain penting yang sudah berlatih bersama kami di sini, bersama Cabal. Saya percaya klub akan melakukan yang terbaik dan kami akan jadi lebih kuat dari musim lalu,” tutupnya.