Indonesia dan Rusia tingkatkan kerja sama riset mineral

19 Jun 2025 | Penulis: onenews

Indonesia dan Rusia tingkatkan kerja sama riset mineral

Jakarta  PACMANNEWS.COM  - Pemerintah Indonesia tengah meningkatkan upaya untuk memperkuat kerja sama bilateral dengan Rusia di bidang pendidikan tinggi, penelitian mineral, dan teknologi pertambangan, kata seorang anggota kabinet.

Untuk tujuan ini, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto mengunjungi Universitas Pertambangan Saint Petersburg (SPMU) Rusia pada hari Rabu untuk mengeksplorasi area potensial untuk kolaborasi.

Kunjungannya ke lembaga pendidikan tinggi teknik pertama Rusia tersebut mencerminkan komitmen Indonesia untuk memajukan diplomasi pendidikannya dan memperluas kemitraan globalnya.

Sebuah pernyataan pers dari kementerian yang dipublikasikan di sini pada hari Kamis menyebutkan bahwa Menteri Yuliarto, didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Hubungan Internasional SPMU, Evgeniy A. Lyubin, meninjau kampus tersebut.

Selama tur kampus, ia meninjau laboratorium universitas dan pusat-pusat penelitian unggulan dan bertemu dengan mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan tinggi di SPMU.

Menteri Yuliarto juga mengunjungi museum pertambangan universitas tersebut, yang menyimpan dan memamerkan kontribusinya yang tercatat terhadap perkembangan signifikan dunia dalam teknologi pertambangan sejak abad ke-18.

Menurut pernyataan kementerian, Lyubin menyatakan kesiapan SPMU untuk bekerja sama dengan universitas-universitas di Indonesia.

Menteri Yuliarto membahas kemungkinan area kerja sama dengan rektor universitas, Vladimir Stefanovich Litvinenko, selama pertemuan tersebut.

Mereka membahas inisiatif-inisiatif strategis seperti program penelitian bersama tentang topik-topik pertambangan dan pengarusutamaan, program pertukaran berbasis skema profesor tamu, dan pengembangan kapasitas melalui kolaborasi antarlembaga.

Litvinenko mencatat bahwa kolaborasi penelitian bersama tentang pertambangan patut dicatat, mengingat cadangan mineral Indonesia yang sangat besar, menurut pernyataan kementerian.

Untuk menindaklanjuti pertemuannya dengan Menteri Yuliarto, Litvinenko mengatakan pihaknya siap untuk mengunjungi Indonesia untuk membahas kolaborasi konkret dengan universitas-universitas Indonesia, menurut pernyataan tersebut.

Menurut situs web resmi SPMU, universitas tersebut didirikan pada 23 Oktober 1773, menjadikannya lembaga pendidikan teknik tinggi pertama di Rusia.

Universitas tersebut bekerja sama tidak hanya dengan perusahaan minyak, gas, dan pertambangan tetapi juga dengan beberapa pemerintah di seluruh dunia.


Komentar