Ilmuwan Kembangkan Rahim Buatan Demi Lindungi Spesies Terancam Punah

19 Jun 2025 | Penulis: adrianajurnal

Ilmuwan Kembangkan Rahim Buatan Demi Lindungi Spesies Terancam Punah

Colossal Foundation tengah mengembangkan “rahim buatan” untuk menumbuhkan spesies terancam punah di luar rahim. Ini bertujuan untuk melindungi masa depan spesies yang terancam punah, dan berpotensi membangkitkan spesies yang telah punah.

Menariknya, pada 2018, para peneliti di Rumah Sakit Anak Philadelphia, Amerika Serikat berhasil mendukung pertumbuhan janin domba hingga 4 minggu di luar rahim.

Peneliti membuat miniatur oksigenasi membran ekstrakorporeal (ECMO) dengan pembuluh darah dan aliran darah janin hewan atau bayi prematur. Pendekatan ini menempatkan janin di dalam tas yang dibentuk seperti rahim asli agar janin tetap terendam di dalam pengganti cairan ketuban.

Adapun pengembangan ini memanfaatkan bioteknologi mutakhir, termasuk pengeditan gen dan rekayasa jaringan canggih untuk menciptakan metode yang berkelanjutan dan terukur. Metode tersebut memungkinkan pengembangan embrio di luar rahim alami.

“Misi The Colossal Foundation adalah memadukan teknologi mutakhir dengan ilmu konservasi untuk memulihkan ekosistem dan memerangi hilangnya keanekaragaman hayati,” ujar Pendiri dan CEO Colossal Biosciences Ben Lamm.

Ide rahim buatan tersebut nyatanya tidak hanya berhenti di spesies terancam punah, namun juga manusia. Dalam Survei Theos, lembaga pemikir isu-isu keagamaan, menyebutkan 42 persen dari 2.292 orang mendukung konsep ini. Namun, mayoritas masih menolak rahim buatan, kecuali jika ini berguna untuk keselamatan ibu dan anak.

Pendukung teknologi ini juga menyebut janin buatan sebagai langkah maju untuk membebaskan wanita dari beban fisik dan emosional kehamilan. Namun, beberapa kritikus berpendapat bahwa jika praktik ini menjadi umum, ini bisa menjadi akhir bagi peran wanita.


Komentar