Otoritas pasar keuangan Hong Kong, Securities and Futures Commission (SFC), berencana mengizinkan perdagangan derivatif crypto bagi investor profesional sebagai upaya memperluas produk aset digital.
Pasar derivatif crypto jauh lebih besar dibandingkan pasar spot, dengan volume perdagangan mencapai US$21 triliun pada kuartal pertama 2025, sementara pasar spot hanya sekitar US$4,6 triliun.
Legalitas perdagangan derivatif diharapkan meningkatkan likuiditas pasar spot sekaligus mendukung strategi lindung nilai dan leverage bagi investor berpengalaman.
Inisiatif ini merupakan bagian dari rencana lebih luas SFC untuk memperkaya produk dan layanan aset virtual, setelah sebelumnya mengizinkan layanan staking crypto dan menyetujui beberapa platform untuk menawarkan produk tersebut.
Dengan regulasi yang semakin jelas dan dukungan kebijakan fiskal yang menarik, Hong Kong memposisikan diri sebagai pusat crypto utama di Asia. Langkah ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekosistem fintech dan memperkuat integrasi teknologi Web3.