Goldman Sachs Klaim Emas Lebih Unggul Dari Bitcoin, Optimis ke US$4.000

19 Jun 2025 | Penulis: hilmimedia

Goldman Sachs Klaim Emas Lebih Unggul Dari Bitcoin, Optimis ke US$4.000

Goldman Sachs menilai emas sebagai lindung nilai yang jauh lebih baik dibanding Bitcoin (BTC) dan perak jika terjadi pelemahan dolar AS. Strategis Goldman Sachs Lina Thomas menyoroti pembekuan aset bank sentral Rusia pada 2022 menjadi alarm bagi investor global.

Sejak perang Ukraina, pembelian emas oleh bank sentral dunia meningkat drastis dari rata-rata 17 ton per bulan menjadi 94 ton per bulan tahun ini. Goldman memperkirakan tren ini akan berlanjut minimal dua tahun ke depan, mendorong harga emas hingga US$4.000 per ons, naik sekitar 30% dari harga saat ini.

Dibanding Bitcoin, emas dinilai lebih stabil dan kurang volatil, serta memiliki korelasi rendah dengan pasar saham. Sementara silver dianggap kurang cocok untuk lindung nilai karena bersifat lebih industri, mudah rusak, dan tidak diakui sebagai aset cadangan oleh bank sentral.

Goldman Sachs menekankan, bahkan jika situasi global membaik, alokasi emas oleh investor institusi cenderung bertahan lama. Dengan pasokan emas yang terbatas dan permintaan bank sentral yang terus meningkat, emas diprediksi akan terus mengungguli aset lain seperti Bitcoin dan silver dalam jangka panjang.


Komentar