Seorang remaja bernama Erik Finman pernah membeli Bitcoin pada usia 12 tahun. Kala itu, ia diberikan uang US$1.000 dari neneknya dan dibelikan Bitcoin di harga US$12. Dari investasi awal sebesar US$1.245, nilai portofolionya melonjak lebih dari US$4 juta pada usia 18 tahun, menjadikannya miliarder Bitcoin termuda di dunia.
Beranjak dewasa, ia diketahui memiliki 403 BTC, jika dikalikan dengan nilai saat ini, maka nilainya mencapai Rp695 miliar di harga rata-rata US$106 ribu.
Karenanya, ia memutuskan untuk keluar dari sekolah menengah dan pindah ke San Francisco untuk memulai startup pendidikan bernama Botangle, yang didanai dari keuntungan investasinya sendiri.
Dengan keuntungan tersebut, membuat dirinya menjadi pengusaha dan investor miliarder Bitcoin termuda di dunia di usia 25 tahun. Ia meluncurkan beberapa perusahaan crypto lainnya seperti MetalPay dan CoinBits.
Sebagai informasi, melansir artikel pribadinya, Finman juga mendirikan FuturePAC dan FINFund untuk mendukung calon kandidat politik yang memiliki visi dan perhatian terhadap kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi, khususnya yang berkaitan dengan inovasi digital dan blockchain.