Chief strategist James Thorne dari Wellington-Altus meyakinkan bahwa S&P 500 berpotensi mencapai rekor tertinggi di akhir 2025, meskipun indeks masih fluktuatif dan belum menembus level 6.000. Thorne mempertahankan target indeks di angka 7.000, yang berarti kenaikan sekitar 20% dari level penutupan terakhir di 5.802.
Thorne menegaskan bahwa prediksinya tentang pemulihan berbentuk V yang awalnya diragukan, kini telah terbukti dengan indeks yang berhasil melonjak dari titik terendah 5.400 mendekati 6.000. Pemulihan ini didukung volume perdagangan yang meningkat dan indikator teknikal yang kuat, menandakan kembalinya kepercayaan investor.
Meski target 7.000 sangat ambisius, terutama di tengah ketidakpastian akibat ketegangan perdagangan global yang sempat membuat indeks anjlok di bawah 5.000, pemulihan cepat dan penutupan di atas rata-rata bergerak kunci menunjukkan tren bullish masih bertahan.
Wall Street sendiri memberikan proyeksi beragam untuk S&P 500 pada 2025. Goldman Sachs menargetkan 6.500, Bank of America 6.666, sedangkan Oppenheimer paling optimis dengan target 7.100 didorong oleh pertumbuhan pesat sektor AI.