Jakarta (Pacmannews.com) - Pebasket asing Satria Muda Pertamina Jakarta Artem Pustovyi mengatakan bahwa alasan kembali ke klub tersebut karena mengusung misi balas dendam kepada Pelita Jaya Jakarta, akibat kekalahan dalam Final Indonesian Basketball League (IBL) 2024.
Menurut dia, pertandingan melawan Pelita Jaya di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, Kamis (19/6), sangat dinanti guna menuntaskan keinginan untuk menundukkan tuan rumah.
"Pelita Jaya adalah tim favorit saya, semua tahu kami (Satria Muda) punya hal yang belum selesai, maka akan jadi pertarungan menarik nanti," kata Artem dalam laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, pertandingan tersebut memiliki makna spesial bagi center asal Ukraina itu.
Sebab, ambisi dia untuk juara IBL bersama Satria Muda pupus di tangan rival satu wilayah itu.
Musim lalu, Artem sempat membela klub yang bermarkas di Britama Arena, Jakarta itu, saat fase akhir babak reguler hingga Final IBL 2024.
Dia merupakan bagian dari Satria Muda Pertamina Jakarta yang berjumpa Pelita Jaya Jakarta pada partai puncak musim lalu.
Namun, pil pahit kekalahan harus dirasakan pebasket tersebut, sehingga gagal mengenggam trofi juara IBL dalam kariernya.
Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh mengatakan bahwa, salah satu alasan Artem Pustovyi bersedia kembali membela tim itu pada akhir babak reguler musim ini, ka
" Dia (Artem) kembali untuk Pelita Jaya, jadi memang akan menjadi pertarungan yang menarik nanti," ujar legenda bola basket Tanah Air itu.
Sementara itu, Artem Pustovyi baru bergabung ke Satria Muda pada awal pekan ke-19 IBL Gopay 2025.
Dia dipersiapkan untuk membantu tim mengakhiri tiga laga babak reguler, termasuk melawan Pelita Jaya dengan kemenangan.
Selain itu, dia juga diharapkan menjadi andalan dalam menghadapi playoffs IBL musim ini, yang notabene berpeluang untuk kembali bertemu dengan Pelita Jaya yang kini dilatih oleh Justin Tatum.
Pada dua laga awal usai bergabung, Artem mampu membantu timnya menang saat melawan Bali United Basketball dan Prawira Bandung, masing-masing pada Jumat (13/6) dan Minggu (15/6).